Sebanyak 10 desa di Kota Lhokseumawe, Aceh terendam banjir setelah wilayah tersebut diguyur hujan selama dua hari.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Lhokseumawe mencatat 10 desa itu tersebar di tiga kecamatan yakni Kecamatan Kecamatan Blang Mangat, Kecamatan Banda Sakti dan Kecamatan Muara Satu.
Kepala Bidang Kedaruratan Damkar, dan Logistik BPBD Kota Lhokseumawe Ridwan Puteh mengatakan banjir mencapai ketinggian 65-80 sentimeter. Sementara ini tercatat 142 keluarga sudah mengungsi ke tempat yang lebih aman dari banjir.
Korban banjir yang mengungsi adalah warga Desa Blang Buloh, Kecamatan Blang Mangat. “Banjir terjadi akibat meluapnya Sungai Krueng Pasee di Kabupaten Aceh Utara,” kata, Rabu (21/12/2022).
Adapun desa yang terendam banjir yakni di Kecamatan Blang Mangat meliputi Desa Kumbang Peunteut, Desa Rayeuk Kareung, Desa Asan Kareung dan Desa Blang Buloh.
“Tim BPBD Lhokseumawe juga sudah membuka dapur umum serta membantu evakuasi warga terdampak banjir,” ujarnya.
Selanjutnya, di Kecamatan Muara Satu meliputi Desa Blang Pulo, Desa Cot Tring dan Desa Ujong Pacu. Kemudian di Kecamatan Banda Sakti yakni Desa Teumpok Tengoh, Hagu Tengoh dan Desa Kampung Jawa Lama.
Ia mengatakan hingga saat ini tim BPBD Kota Lhokseumawe terus memantau lokasi terdampak banjir serta membantu masa panik serta memastikan keselamatan warga yang terimbas bencana alam tersebut.
“Kami mengimbau masyarakat tetap waspada menghadapi potensi bencana. Kami terus menginformasikan kepada masyarakat perkembangan terkini. Serta mengerahkan petugas ke lokasi jika terjadi bencana,” tandasnya.