Sunday, 06 July 2025

5 Contoh Puisi tentang Nabi Muhammad SAW yang Menyentuh Hati

5 Contoh Puisi tentang Nabi Muhammad SAW yang Menyentuh Hati

12 Rabiul Awal 1445 Hijriah pada tahun Gajah, Nabi terakhir, Muhammad SAW lahir ke dunia. Seperti dikisahkan, sejak kecil Rasulullah sudah berhadapan dengan kerasnya hidup. Perjuangannya menyebarkan Islam harus dilalui dengan keringat, air mata, darah, hingga taruhan nyawa.

Kini agama Islam telah berkembang pesat di penjuru dunia. Setiap tahun umat Muslim merayakan hari kelahiran Rasulullah, sebagai bentuk rasa cinta kepada kekasih Allah itu.

Kumpulan Puisi tentang Rasulullah Penyejuk Hati

Rasa cinta kepada Rasul bisa dilakukan dengan banyak cara. Salah satunya menulis puisi tentang Nabi Muhammad SAW.

Berikut kumpulan puisi tentang Rasulullah yang isinya menyejukkan hati.

1. Rasulullah Menyuruh Kita 

    Karya: Taufik Ismail

Rasul menyuruh kita mencintai orang lapar 

Rasul sendiri ketat ikat pinggangnya, tak pernah longgar 

Mencintai orang lapar adalah mencintai Rasul kita 

Rasul menyuruh kita mencintai orang-orang tergilas 

Rasul sendiri teladan ketegaran ketika ditindas 

Mencintai orang tertindas adalah mencintai Rasul kita 

Rasul menyuruh kita mencintai hewan, pohon dan lingkungan

Rasul sendiri lemah lembut pada kucing kesayangan 

Mencintai satwa dan alam lingkungan adalah mencintai

Rasul kita

Rasul menyuruh kita santun dalam beda pendapat 

Rasul sendiri tidak marah bila beliau didebat 

Santun dalam beda pendapat adalah mencintai

Rasul kita 

Kita cintai orang-orang lapar dan berkekurangan 

Kita cintai orang-orang tertindas, dimanapun mereka.

Kita cintai anak yatim dan piatu

Pada Rasulullah kita bersangatan cinta 

Gemetar kami dalam zikir 

Gagap kami menyanyikan shalawat

Tiada cukup butir tasbih 

Tiada memada kosa kata

Dalam membalas cintanya 

Secara sederhana

Baca Juga:  Kota Bandung Bakal Nikmati 3.500 Liter Per Detik Air Bersih Lewat Proyek Holding BUMN

2. Maulid Nabi Muhammad SAW 

    Karya: Bayangan Cermin 

Tabuh rebana Mengalun indah seirama 

Sholawat salam junjungan kami Nabi Muhammad SAW 

Sepenuh hati

Selawat ibu-ibu 

Rancak rebana menggebu 

Teriring lagu-lagu Islami syahdu 

Terdengar sedari rumah Merdu indah

Selatan masjid 

Panggung pengajian megah 

Peringatan kelahiran Nabi Muhammad SAW

Selawat untuk beliau

Jamaah berduyun

Wahai umat 

Hadir mari merapat 

Rajin ibadah ucap selawat 

Berharap syafaat 

Nabi Muhammad SAW

Penuh kesantunan 

Nabi akhir zaman 

Suri tauladan memberi tuntunan 

Mari pertebal iman 

Jalankan kebaikan

puisi tentang nabi muhammad SAW
Makam Nabi Muhammad SAW di Kompleks Masjid Nabawi, Madinah. (Liputan6.com)

3. Guru Agung 

     Karya: Lutfiatul Aeni

Ya Muhammad

Kehadiranmu

Laksana pelita saat malam tiba

Bagai bara kala dingin menyergap

Kau………………

Ibarat hujan di padang gersang

Seperti seteguk air ketika haus meradang

Pelipur lara saat duka tiba

Pengobat rindu sang kekasih

Kau……………..

Seorang guru agung

Bagi kami yang dilanda bingung

Kau ajarkan arti kebenaran sejati

Ajaranmu benar adanya

Tauhidmu kekal dirasa

Terpatri kuat penuh tabah

Laailaha ilallah muhammadur rosulullah

Kau hantarkan ruh suci

Menuju kehadirat ilahi

Dalam nuansa surgawi

Kau hadir bersama kami

Ya Rasulullah

Dengan asa penuh pasrah

Aku bersimpuh dalam patuh

Mengharap syafaatmu penuh berkah

Tiada apa dapat kuberi

Dari sucinya nurani

Jantung di dada

Kuberi kau cinta…

 4. Nabi di Akhir Zaman 

     Karya: Nadyrra Putry

Engkau datang menembus dinding kegelapan

Ketika jahiliyah menguasai zaman

Dan di dunia dilanda kesuraman

Hadirmu menjadi lentera penerang jalan

Allah menunjukkmu memimpin umat Islam

Kepadamu ayat suci diturunkan

Yang kini terkumpul dalam kitab Al-Qur’an

Sebuah perintah-Nya yang harus engkau ajarkan

Baca Juga:  Kami Mengajak Kalangan Muda Melek Finansial

Engkaulah Nabi akhir zaman

Tuntunanmu menjadi suri tauladan

Mengajarkan kami keimanan

Membimbing kami menuju ketakwaan

Ya Rasulullah Shallallahu Alaihi Wa Sallam

Kepadamu selawat dan salam kami tujukan

Berharap syafaatmu di hari kemudian

Semoga kami umatmu mendapatkan pengampunan

5. Rasulullah Nabiyallah 

     Karya: Any Adhista

Yaa Nabi Yaa Rasulullah

Cahaya hari kami, kekasih Allah

Anta syamsun anta badrun

Anta nurun fawqa nuri

Engkaulah surya yang menyinari kelamnya hati manusia

Engkaulah purnama penerang gelapnya jiwa manusia

Engkaulah cahaya di atas cahaya

Yaa Nabiyallah, Yaa Habiballah

Betapa mulia akhlakmu

Bagai cahaya kemuliaan al-Quran

Besarnya perjuanganmu menegakkan agama

Agungnya cintamu menyayangi sesama

Harum senyummu pada wajah dunia

Betapa ramah sikapmu tertanam dalam jiwa

Yaa Nabiyallah, Yaa Habiballah

Betapa indah akhlakmu

Bagai cahaya keindahan Al-Qur’an

Rindu kami padamu sepanjang waktu

Engkaulah cermin bagi hidup kami

Engkaulah petunjuk perjalanan kami

Engkaulah mata air hati dan pikiran kami

Wahai teladan yang tak pernah padam

Yaa Nabiyallah, Yaa Habiballah

Betapa suci akhlakmu

Bagai cahaya kesucian al-Quran

Hadirkanlah cintamu dalam ibadah kami

Ajarkanlah ketabahanmu dalam doa kami

Mengalirlah jihadmu dalam hati kami

Tumbuhkanlah akhlaqmu dalam hidup kami

Yaa Nabi Yaa Rasulullah

Pujaan hati kami, kekasih Allah

Anta syamsun anta badrun

Anta nurun fawqa nuri

Engkaulah surya, engkaulah purnama

Engkau cahaya di atas cahaya..

Baca berita dan artikel menarik lain Inilah.com di Google News.