Petenis putri Indonesia, Aldila Sutjiadi, dipastikan absen dari turnamen Grand Slam pembuka musim, Australian Open 2025, demi fokus memulihkan kesehatannya. Kabar ini disampaikan Aldila melalui unggahan Instagram Story pada Kamis (4/1).
“Sayangnya, saya harus mengundurkan diri dari Australian Open tahun ini karena kondisi yang saya alami sebulan lalu. Tubuhku masih belum pulih sepenuhnya dan bisa bermain di level terbaik saya,” tulis Aldila. Ia juga menegaskan bahwa prioritasnya saat ini adalah fokus pada pemulihan penuh untuk mempersiapkan diri menghadapi turnamen berikutnya.
Perjuangan Melawan Gangguan Kesehatan
Aldila sempat menghadapi gangguan pendengaran mendadak atau sudden deafness pada Desember 2024, yang disertai vertigo dan muntah. Kondisi ini memaksanya menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit St. Carolus, Jakarta Pusat. Aldila mengungkapkan bahwa hingga kini ia masih mengalami gangguan pendengaran di telinga kanan dan keseimbangan tubuh yang belum sepenuhnya pulih.
“Dila mengalami sudden deafness pada hari Kamis minggu lalu, yang menyebabkan vertigo dan muntah. Karena itu, Dila harus dirawat di rumah sakit,” tulis Aldila dalam unggahan sebelumnya.
Aldila menjalani terapi hyperbaric, akupunktur, dan mengonsumsi obat-obatan yang diresepkan dokter spesialis Telinga Hidung Tenggorokan (THT). Ia berharap perawatan ini dapat mempercepat proses pemulihan agar segera kembali ke lapangan.
Rekam Jejak di Australian Open
Pada edisi sebelumnya, Australian Open 2024, Aldila tampil di dua nomor: ganda putri bersama Miyu Kato dan ganda campuran bersama Michael Venus. Namun, langkahnya terhenti di babak awal. Di ganda putri, Aldila/Kato kalah di putaran pertama dari Anna Kalinskaya/Ekaterina Alexandrova, sedangkan di ganda campuran, ia dan Venus tersingkir di putaran kedua.
Fokus pada Pemulihan dan Masa Depan
Meski merasa kecewa harus melewatkan Australian Open 2025, Aldila tetap optimistis untuk kembali bertanding di musim 2025. Sebagai salah satu petenis andalan Indonesia, ia telah mencatat pencapaian membanggakan, termasuk tiga semifinal Grand Slam di sektor ganda campuran: US Open 2024, French Open 2023, dan Wimbledon 2023.
Komunitas tenis Indonesia terus memberikan dukungan kepada Aldila agar segera pulih dan kembali mengharumkan nama bangsa di kancah internasional. “Mohon doa dari teman-teman semua agar kondisi Dila bisa kembali normal, dan bisa mempersiapkan diri untuk mengikuti turnamen pada tahun 2025,” ujar Aldila.