Dalam menangani bencana banjir dan longsor, Pemerintah Kota Gorontalo terus bekerja ekstra. Hal ini dilakukan semata-mata untuk memenuhi kebutuhan warga yang terdampak. Tidak hanya makanan dan lokasi pengungsian, jaminan kesehatan warga pun dipenuhi.
Bahkan, pemerintahan yang kini dipimpin oleh Ismail Madjid sebagai Pj wali kota dan Deddy Kadullah sebagai Pj Sekda itu, memasifkan pelayanan kesehatan di seluruh pusat kesehatan masyarakat (Puskesmas).
“Dua hal ini saling berikutan baik sampah dan penyakit menular. Maka dari itu, saya sudah perintahkan seluruh Puskesmas di Kota Gorontalo, untuk memberikan pelayanan pengobatan gratis yang maksimal terhadap masyarakat, baik terdampak bencana dan tidak terdampak,” tegas Deddy, Senin (15/7/2024).
Menurut Deddy, kesehatan warga pasca bencana bagi pihaknya sangatlah penting. Karena, kata Deddy, setiap banjir berakhir, warga diintai penyakit menular. Maka dari itu, sektor satu ini, menjadi salah satu fokus utama pasca banjir menerjang Kota Gorontalo.
Masih kata Deddy, dalam pelayanan kesehatan yang dilaksanakan pihaknya, ada program pengobatan gratis. Rencananya, program pengobatan gratis akan di mulai Selasa. (16/7/2024) yang di pusatkan di dua wilayah yakni Kecamatan Kota Barat dan Kota Selatan.
“Dalam pemberian pelayanan pengobatan gratis kepada masyarakat baik yang terdampak bencana atau tidak, kami rencanakan dimulai Selasa besok. Disamping menurunkan seluruh petugas kesehatan dari Puskesmas dan Dinas Kesehatan Kota Gorontalo, kami juga berkolaborasi dengan tim kesehatan Polda Gorontalo,” pungkasnya.