Wednesday, 03 July 2024

Banjir Banding Terjang 2 Desa di Parigi Moutong, Satu Orang Tewas

Banjir Banding Terjang 2 Desa di Parigi Moutong, Satu Orang Tewas


Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Parigi Moutong, Sulawesi Tengah (Sulteng), membuka posko darurat pascabanjir bandang yang menerjang Desa Sienjo dan Desa Sibalago, Kecamatan Toribulu.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Parigi Moutong Aminuddin mengatakan saat ini posko darurat juga dijadikan tempat pengungsian di Desa Sienjo, berlokasi di kantor kepala desa setempat, dengan jumlah warga terdampak sekitar 110 orang dari 33 Kepala Keluarga (KK).

Dalam penanganan darurat, Pemkab Parigi Moutong saat ini menyiapkan logistik siap saji untuk korban bencana, mengingat kondisi yang belum kondusif.

“Logistik makanan jadi kebutuhan prioritas korban banjir, karena warga tidak memungkinkan memasak, termasuk perlengkapan bayi juga menjadi kebutuhan mendesak,” ujarnya.

Banjir bandang ini menewaskan satu orang warga Sibalago dan sempat menghanyutkan dua warga yang kini telah ditemukan dalam kondisi selamat oleh Tim SAR gabungan.

Ia mengemukakan diupayakan secepatnya dibuka dapur umum untuk melayani kebutuhan dasar masyarakat terdampak. Adapun tanggung jawab dapur umum melekat pada Dinas Sosial (Dinsos).

“Dapur umum akan dibuka di Desa Sibalago dan Desa Sienjo guna merespons kebutuhan dasar masyarakat,” ucap Aminuddin.

Sebelumnya, banjir yang menerjang dua desa di Kecamatan Toribulu terjadi pada Minggu (23/6/2024) pukul 04.30 Wita sebagai dampak hujan yang mengguyur wilayah tersebut sejak dinihari.