Tuesday, 08 July 2025

Banyak Saluran Tersumbat Pasca Banjir, Pj Wali Kota dan Sekda Turun Membersihkan

Banyak Saluran Tersumbat Pasca Banjir, Pj Wali Kota dan Sekda Turun Membersihkan

Penanganan sampah pasca bencana di Kota Gorontalo terus di laksanakan Pemerintah Kota Gorontalo. Bahkan, Penjabat Wali Kota Gorontalo, Ismail Madjid dan Penjabat Sekda Kota Gorontalo Deddy Kadullah pun turun langsung menangani sampah yang membuat saluran tersumbat.

Seperti terlihat pada Ahad (21/7/2024) pagi, di Kecamatan Kota Selatan tepatnya di Jalan Dipanegoro, Kelurahan Limba B.

Ismail mengatakan, pasca musim hujan dan bencana di Kota Gorontalo lebih dari sepekan, membuat saluran di Kota Gorontalo tersumbat oleh sampah.

Maka dari itu, pihaknya terus berupaya memberikan pelayanan prima menangani sampah di Kota Gorontalo, dengan menambah jam operasional petugas kebersihan dari DLH Kota Gorontalo.

“Penanganan sampah, baik bekas bencana dan yang rutin diangkut petugas kebersihan terus dimaksimalkan. Pagi tadi kami menangani sampah yang menumpuk disaluran Jembatan di Jalan Dipanegoro. Pemerintah Kota Gorontalo sendiri, telah menginstruksikan untuk petugas kebersihan untuk bekerja ekstra menangani sampah di Kota Gorontalo,” ujar Ismail.

Baca Juga:  Meriahkan Aksi Nasional Fisioterapi, IFI Gorontalo Gelar Pemeriksaan Gerak-Fungsi Gratis

Tidak hanya itu saja, wilayah baik kelurahan dan kecamatan di Kota Gorontalo, setiap pekan menggelar kerja bakti dalam rangka menangani sampah disetiap wilayah.

“Selain menurunkan petugas kebersihan, setiap kelurahan dan kecamatan menggelar kerja bakti untuk menangani sampah di wilayah. Program kerja bakti ini, melibatkan berbagai unsur masyarakat dan organisasi kemasyarakatan,” ungkap Ismail

Sementara itu Penjabat Sekretaris Daerah Kota Gorontalo, Deddy Kadullah menambahkan, berbicara soal sampah tentu bukan hanya menjadi tanggungjawab pemerintah daerah. Akan tetapi, merupakan kewajiban seluruh unsur, termasuk masyarakat.

“Sampah ini kalau tidak dibersikan, tentu berdampak pada lingkungan sekitar termasuk lingkungan dimana kita tinggal. Maka dari itu, berbicara soal sampah tentu menjadi tanggungjawab kita semua bukan hanya pemerintah daerah. Saya berharap, masyarakat tidak lagi membuang sampah di saluran. Kalau ini terus terjadi, maka akan mengancam kesehatan masyarakat,” pungkas Deddy.