Zenzia Sianica Ihza, keponakan dari guru besar hukum Yusril Ihza Mahendra, baru saja menerima penghargaan dari Pemerintah Jepang atas kontribusinya dalam memperkuat hubungan antara Jepang dan Indonesia. Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Duta Besar Jepang untuk Indonesia, H.E Masaki Yasushi, pada Kamis (13/6/2024) di Kedutaan Besar Jepang, Jakarta Pusat.
“Saya tidak menduga akan menerima penghargaan di usia ini, namun saya juga merasa senang karena kontribusi saya selama ini mendapat pengakuan,” ungkap Zenzia.
Zenzia, yang juga anak dari adik kandung Yusril, Yusron Ihza Mahendra, menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) termuda yang pernah menerima penghargaan serupa dari Pemerintah Jepang.
Ia tercatat sebagai penerjemah Bahasa Indonesia-Jepang bersertifikat dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia sejak 5 Oktober 2022.
Selain itu, Zenzia merupakan Presiden Direktur PT Ihza Integrated Consulting (IIC), sebuah perusahaan konsultan yang didirikannya pada 2015.
Perusahaan ini melayani warga negara Jepang, baik individu maupun badan usaha, dalam berbagai kebutuhan terjemahan dokumen resmi dan interpretasi dalam pertemuan bisnis.
“Kami menyediakan jasa penerjemahan dokumen bisnis, seperti perjanjian perusahaan, Akta PKPS, TDP, SIUP, dan laporan audit, serta dokumen non-bisnis seperti paspor, akta kelahiran, ijazah, dan lainnya,” jelas Zenzia.
Ia menambahkan bahwa jumlah penerjemah tersumpah Bahasa Jepang di Indonesia masih terbatas, meski permintaan akan SDM tersebut tinggi.
Zenzia juga menekankan pentingnya perannya dalam membantu perusahaan dan individu Jepang dalam hal konsultasi hukum dan perpajakan di Indonesia.
“Untuk urusan rekrutmen pegawai atau mencari mitra bisnis, mereka memerlukan rekomendasi kami,” tuturnya.
Dalam acara yang sama, penghargaan juga diberikan kepada Lussy Novarinda Ridwan, Ketua Asosiasi Guru Bahasa Jepang Indonesia (AGBJI), dan Watanabe Tsuyoshi, Ketua Palembang Japan Club.
Untuk kategori kelompok, penghargaan diberikan kepada Perhimpunan Alumni dari Jepang PERSADA Jawa Barat dan Perkumpulan OISCA Indonesia.
“Hubungan antara Jepang dan Indonesia kini mulai menurun, kita harus meningkatkannya lagi dengan melakukan lebih banyak kegiatan,” pungkas Zenzia.
