Tuesday, 01 July 2025

Biang Kerok Rontoknya Harga Sawit, Faisal Basri Permalukan Menko Luhut

Biang Kerok Rontoknya Harga Sawit, Faisal Basri Permalukan Menko Luhut

Jumat, 08 Jul 2022 – 19:40 WIB

Siapa Biang Kerok Anjloknya Harga Sawit, Faisal Permalukan Luhut

Ekonom senior, Faisal Basri (VOI).

Ekonom senior Faisal Basri melontarkan sindirian menohok untuk Menko Luhut B Pandjaitan yang menyalahkan keputusan Ukraina membuka ekspor minyak bunga matahari. Berdampak kepada rontoknya harga sawit di level petani Indonesia anjlok.

Dikutip dari akun Twitter @FaisalBasri, Jumat (8/7/2022), ekonom yang dikenal punya pemikiran kritis ini, menyangkal pandangan Menteri Kemaritiman dan Investasi (Marves) Luhut B Pandjaitan.

Kesimpulan Faisal, penyebab anjloknya harga tandan buah segar atau TBS sawit, adalah kebijakan pemerintahan Joko Widodo yang beberapa waktu lalu melarang eskpor minyak sawit mentah atau Crude Palm Oil (CPO). “Pak Luhut, biang keladi harga TBS di tingkat petani anjlok itu pemerintah sendiri yang sempat melarang ekspor,” tulis Faisal Basri.

Baca Juga:  Bikin Rusak Hutan dan Lingkungan, Menteri Bahlil Panggil Pemilik Tambang Nikel di Raja Ampat

Selanjutnya, pendiri INDEF ini menyampaikan bahwa harga TBS sawit sudah turun sebelum Ukraina memutuskan untuk menggenjot ekspor bunya matahari. “Harga TBS sudah turun sebelum Ukraine menggenjot ekspor minyak bunga matahari,” sambungnya.

Lebih lanjut Faisal melontarkan sindiran yang lebih menohok kepada Menko Luhut. “Kucurkan juga dong dana kompensasi untuk petani dari bea sawit yang dikumpulkan BPDPKS. Jangan Martua Sitorus dkk saja yang dapat puluhan triliun rupiah,” pungkasnya.

Sebelumnya Menko Luhut menyebutkan, langkah Ukraina menggenjot ekspor minyak nabati dari bunga matahari, berdampak ganda kepada Indonesia. Termasuk rontoknya harga TBS sawit yang membuat petani di daerah menjerit.

Baca Juga:  PM Wong Optimisitis Indonesia Punya Potensi Ekonomi Besar