Wednesday, 03 July 2024

Bom Bunuh Diri di Astana Anyar Tewaskan Satu Polisi, 8 Lainnya Masih Dirawat

Bom Bunuh Diri di Astana Anyar Tewaskan Satu Polisi, 8 Lainnya Masih Dirawat

Mabes Polri mengonfirmasi sembilan orang menjadi korban ledakan bom bunuh diri di Mapolsek Astana Anyar, Kota Bandung, Jawa Barat yang terjadi Rabu (7/12/2022) pukul 08.15 WIB.

Satu dari sembilan korban itu meninggal dunia setelah sempat menjalani perawatan, sedangkan delapan korban lainnya mengalami luka-luka dan masih menjalani perawatan di rumah sakit.

Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan mengatakan korban meninggal dunia adalah anggota polisi. “Anggota Polri satu orang meninggal dunia,” kata Ramadhan kepada awak media, Rabu (7/12/2022).

Ramadan merinci, dari sembilan di antaranya satu anggota polisi meninggal dunia, tujuh polisi lainnya luka-luka. Tiga orang luka berat dan empat lainnya luka ringan.

Selain anggota polisi, Ramadhan juga memastikan terdapat satu warga sipil yang ikut menjadi korban dalam ledakan ini. “Dari masyarakat, satu orang luka ringan,” tuturnya.

Hingga saat ini polisi masih melakukan penyelidikan kasus bom bunuh diri yang terjadi di Mapolsek Astana Anyar, Jl Astana Anyar, Nyengseret, Kota Bandung, Jawa Barat pada Rabu (7/12/2022) pukul 08.15 WIB.

Sebelumnya, Kapolrestabes Bandung, Kombes Aswin Sipayung menceritakan peristiwa tersebut terjadi saat jajaran kepolisian tengah apel pagi di halaman Mapolsek Astana Anyar. Pelaku menerobos masuk dan mengacungkan senjata tajam (sajam) ke arah polisi yang sedang apel.

“Ada seseorang laki-laki masuk mengacungkan senjata tajam dan menerobos barisan apel pagi,” katanya, Rabu (7/12/2022).

Melihat pelaku dengan bom yang menempel di tubuh dan sajam yang dipegangnya, para polisi pun langsung menjauh. Kemudian tak lama setelah itu tiba-tiba suara ledakan keras terdengar dan pelaku tewas mengenaskan dengan kondisi tubuh yang terbelah menjadi beberapa bagian.