Wednesday, 03 July 2024

Buka Rakerda BKKBN, Pj. Gubernur; Intervensinya dari Pra-Tengkes

Pj Gubernur Gorontalo, Rudy Salahuddin membuka Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Tingkat Provinsi Gorontalo yang berlangsung di Aula Asrama Haji Gorontalo, pada Rabu, (29/5/2024). Kegiatan yang menyoroti prevalensi tengkes (stunting) ini, disebut Rudy, penanganan tengkes tidak tepat jika saat sudah terjadi, namun harus pada masa pra-tengkes itu sendiri.

“Dalam mengelola SDM itu tidak ada yang instan, baik itu stunting, pendidikan, semuanya pasti butuh waktu, Stunting (tengkes) itu kita tidak bisa masuk atau intervensi terlalu dalam tapi kita harus melihat ke belakang dulu atau pra-tengkesnya dan itu yang harus kita intervensi,” ujar Rudy.

Permasalahan tengkes ini harus dilakukan secara paripurna, komprehensif, terpadu, dan bersifat multisektoral dengan mengintensifkan pendampingan kepada keluarga yang beresiko. Olehnya, Rudy menaruh harapan besar atas pelaksanaan Rakerda BKKBN.

“Melalui Rakerda untuk program Bangga Kencana Tahun 2024 Saya menaruh harapan besar kepada perwakilan BKKBN Provinsi Gorontalo dengan kekuatan lini lapangannya dapat mewujudkan tujuan mulia untuk menyejahterakan keluarga-keluarga di Gorontalo,” pungkasnya.

Dalam pelaksanaan Rakerda ini juga akan disajikan beberapa materi, antara lain, praktik baik pelaksanaan percepatan penurunan tengkes tahun 2023 di Kabupaten Boalemo, kebijakan dan strategi percepatan penurunan tengkes di Provinsi Gorontalo, dan peningkatan kualitas SDM untuk memanfaatkan peluang bonus demografi menuju Indonesia emas 2045.

Selanjutnya akan ada pemaparan oleh Danrem 133/Nani Wartabone tentang kolaborasi TNI dalam mendukung program Bangga Kencana dan penyampaian kolaborasi intervensi percepatan penurunan tengkes oleh Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo.