Komisi Pemilihan Umum (KPU) provinsi Gorontalo melaksanakan sosialisasi daerah pemilihan (Dapil) dan Alokasi Kursi DPRD provinsi Gorontalo pada pemilihan umum tahun 2024. Berlangsung di Grand Q hotel kota Gorontalo, Sabtu (08/04/2023).
Koordinator divisi teknis penyelenggara pemilu KPU provinsi Gorontalo Hendrik Imran, mengatakan jumlah kursi di DPRD provinsi Gorontalo untuk tahun 2024 mendatang tidak akan berkurang atau bertambah,
Begitu pun dengan Daerah pemilihan (Dapil) pada Pemilu nanti.
Pemilihan legislatif (Pileg) puncak botu itu masih tetap menggunakan dapil seperti pemilu 2019 lalu.
Untuk pemilu 2024 tetap ada enam Dapil, antara lain kota Gorontalo, kabupaten Gorontalo, Bone Bolango, Gorontalo Utara dan Pohuwato-Boalemo.
Dapil kota Gorontalo memang secara jumlah tidak ada perubahan tetap empat.
Tapi untuk beberapa kecamatan ada pergeseran, misalnya dapil Sipatana, kota utara dan kecamatan kota tengah itu diubah.
“Karena kota Utara menyatu dengan kecamatan kota timur untuk kota tengah dan Sipatana disatukan,” ungkapnya.
Tak hanya di kota Gorontalo, bahkan di kabupaten Gorontalo Utara ada perubahan signifikan terhadap dapil.
Sebelumnya kabupaten Gorontalo Utara tersebut terdapat empat dapil pada pemilu 2019 silam, namun untuk 2024 akan datang dapil tersebut menjadi enam dapil.
Perubahannya itu terjadi di dapil I, tadinya kecamatan Kwandang, Tomilito dan Ponelo Kepulauan dirubah menjadi dua dapil masing-masing 6 kursi dan 3 kursi.
“Begitu juga dengan dapil 4, antara Sumalata dan Tolinggula itu tadinya 7 kursi, masing-masing Sumalata, Tolinggula-Biawu menjadi 4 dan 3 kursi,” ucap Hendrik.
Sementara tidak ada penambahan alokasi kursi di puncak botu atau masih 45 orang anggota legislatif lantaran mengacu pada jumlah penduduk di provinsi Gorontalo.
Menurut Hendrik, untuk menambah jumlah kursi lebih dari 45 maka akan membutuhkan waktu yang sangat panjang.
Sesuai dengan undang-undang bahwa ketika ada penambahan kursi di DPRD provinsi Gorontalo setelah jumlah penduduk di atas tiga juta penduduk.
“Sampai saat ini angka penduduk Gorontalo saja sekitar 1 juta lebih, sehingga masih butuh beberapa periode pemilu kita berada di kursi 45,” jelasnya.