Di penghujung 2023 Provinsi Gorontalo mencatatkan data angka kekerasan kekerasan terhadap Perempuan dan anak yang menunjukkan ke arah yang positif.
Data Dinas P2PA provinsi Gorontalo hingga Oktober 2023 menunjukkan adanya penurunan di angka 268 kasus.
“Di provinsi Gorontalo, kekerasan terhadap Perempuan dan Anak hingga bulan Oktober 2023 adalah sebanyak 268 kasus,” ungkap Kadis P2PA, Yana Yanti Suleman.
Jika dibandingkan dengan tahun 2022, kata Yana, ada 377 kasus. Angka tersebut lebih banyak dari tahun 2021 sebanyak 595 kasus.
“Jadi memang ada penurunan kasus dari tahun ke tahun,” jelasnya. Senin (11/12/2023).
Meski begitu, Yana mengungkapkan data tersebut adalah data yang terlaporkan diluar data yang tidak tidak dilapokan masyarakat.
Sebab kata Yana, jika diambil data rata-rata kejadian yang tercatat dibagi ke skala per bulan, ada sekitar hampir setiap hari ada kasus.
“Jadi kalau dibagi 10, sekitar rata-rata 1 bulan ada 26 kasus. Jika digenapkan 30, satu hari ada satu kasus,” imbuhnya.