Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P3A) Provinsi Gorontalo mengikuti Musyawarah Perempuan Nasional untuk Perencanaan Pembangunan 2023. Selasa (18/4/2023).
Musyawarah Perempuan Nasional ini dilaksanakan dua hari sejak tanggal 17 hingga 18 April yang diikuti staf ahli Gubernur Gorontalo dan sejumlah organisasi perangkat daerah (OPD) terkait.
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P3A), Yana Yanti Suleman mengatakan, ini bertujuan untuk meningkatkan partisipasi perempuan dengan beragam kondisi dan latar belakangnya dalam perencanaan pembangunan, yang di mulai dari tingkat desa dan kelurahan sampai tingkat nasional.
Musyawarah ini juga ungkapnya, untuk mendorong partisipasi perempuan dalam pembangunan nasional.
“Jadi kegiatan Musyawarah ini mendorong terwujudnya partisipasi kaum perempuan, maka diinisiasi adanya Musyawarah Perempuan Nasional untuk Perencanaan Pembangunan (Musyawarah PN-PP),” ucap Yana.
Lanjut Yana menjelaskan, Musyawarah PN-PP ini sebagai rancangan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2025-2045 dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025-2029.
“Dalam rangka memberikan masukan penyusunan dokumen rancangan RPJPN 2025-2045 dan RPJMN 2025-2029 guna mewujudkan pembangunan nasional yang inklusif, berkeadilan dan berkesetaraan gender,” ungkapnya kepada media ini.
Ia berharap Musyawarah PN-PP tahun ini dapat menjaring suara perempuan, dan sekaligus menjadi salah satu forum untuk memberikan masukan terhadap dokumen perencanaan pembangunan.
Diketahui, agenda musyawarah dilaksanakan secara virtual dalam 3 kali sidang. Isu yang disampaikan antara lain strategi pemberdayaan perempuan dan gender, isu gender perempuan dan anak.