Institut Lingkaran Pendidikan Alternatif (Kapal) Perempuan menggelar bimbingan teknis kepemimpinan perempuan perdesaan di Kabupaten Gorontalo di Balai Pertemuan Desa Ayula Selatan Kecamatan Bulango Selatan Kabupaten Bone Bolango. Minggu (18/6/2023).
Tujuan bimbingan teknis ini adalah untuk meningkatkan kualitas kepemimpinan perempuan perdesaan yang memiliki kesadaran kritis dan komitmen untuk mendorong perubahan desa dalama penanganan isu-isu gender.
“Bimtek yang digelar pada Jumat-Minggu, 16-18 Juni 2023 ini merupakan kerjasama Institut Kapal Perempuan dengan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak sejak tahun 2020,” kata Yana Yanti Suleman Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Provinsi Gorontalo.
Yana Suleman menjelaskan Bimtek kepemimpinan perempuan perdesaan di Kabupaten Bone Bolango ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas kepemimpinan perempuan perdesaan yang memiliki kesadaran kritis dan komitmen untuk mendorong perubahan desa dalam penanganan isu-isu gender.
Dalam Bimtek ini Yana Suleman menjadi salah satu narasumber yang memaparkan sesi “Pemberdayaan Perempuan dalam Pembangunan”.
“Sesi ini dilakukan dengan metode talkshow tanpa menyiapkan presentasi dan dipandu pertanyaan oleh moderator,” ujar Yana Suleman.
Sementara itu, Indri Sri Sembadra Wakil Direktur Internal Kapal Perempuan menjelaskan tahun ini merupakan tahun ke-4 lembaganya bekerjasama dengan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak untuk melaksanakan Bimtek.
Bimtek ini bertujuan untuk mengenali Bone Bolango dengan masuk ke desa-desa yang akan diwakili para ibu yang ke depan akan menjadi pemimpin perempuan, yang memiliki kesadaran kritis serta komitmen untuk mendorong perubahan desa dalam penanganan isu gender.
Bimtek ini dihadiri Kasih Anggraeni Perencana Ahli Madya Asdep Bidang Politik dan Hukum Kementerian PPPA, Wakil Bupati Bone Bolango Merlan Uloli, Lukman A Daud Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Anak Kabupaten Bone Bolango, Parmin Azis Camat Bulango Selatan, Heny Monoarfa Kepala Desa Ayula Selatan.
“Kami berharap Bimtek ini menjadi sarana membangun cita-cita bersama, belajar dan berkembang berama untuk kemajuan perempuan serta perempuan semakin berdaya sehingga dapat menjawab tantangan masalah-masalah ketidakadilkan gender khususnya yang terjadi pada perempuan dan anak,” ujar Indri Sri Sembadra.