Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Gorontalo melalui Bidang Perikanan Tangkap menggelar sosialisasi perizinan dan implementasi pengelolaan penangkapan ikan di wilayah laut sepanjang 12 Mil, Selasa (25/7/2024)
Kegiatan yang digelar di Ballroom Grand Q Hotel Kota Gorontalo dirangkaikan dengan sosialisasi penangkapan ikan terukur secara elektronik (E-PIT) dan penerapan PNBP pasca produksi 2023.
Kepala Bidang Perikanan Tangkap Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Gorontalo, Siti Sabariah Mahmud mengatakan, kegiatan ini digelar sebagai bentuk sinergitas atas program pemerintah pusat ke daerah hingga ditingkat kabupaten/kota.
“Jadi kami memperkuat sinergi dari para pemangku kepentingan dalam perbaikan tata kelola perikanan nasional melalui pelaksanaan kebijakan penangkapan ikan secara terukur,” kata Sabariah.
Disamping itu, Sabariah Menyebut, jumlah kapal di daerah yang sudah mengantongi Surat Ijin Usaha Perikanan (SIUP) melalui aplikasi Simkada 2021 sampai 2022 sekitar 103 unit.
“Sementara kapal yang sudah mempunyai Surat Ijin Penangkapan Ikan (SIPI) 2021 berjumlah 150 unit dan untuk 2022 berjumlah 68 unit. Sedangkan yang sudah mempunyai TDKP 2021 berjumlah 52 unit dan untuk 2022 berjumlah 103 unit,” jelasnya.
Berdasarkan hal ini kata Sabariah, Pemerintah melalui DKP Provinsi Gorontalo mendukung penuh program pemerintah pusat tentang penangkapan ikan terukur dan PNBP pasca produksi.
“Ada 3 UPTD PPI daerah yang telah masuk dalam 77 pelabuhan pangkalan yang telah memenuhi syarat untuk melaksanakan Penarikan Negara Bukan Pajak (PNBP) pasca produksi. Ketiga pelabuhan itu adalah PPI Tenda, PPI Gentuma, PPI Tilamuta,” terangnya.
Bentuk dukungan pemerintah Gorontalo yang lainnya kata Sabariah, adalah dengan melakukan sosialisasi penangkapan ikan terukur di kabupaten/kota serta membantu memfasilitasi proses Kapal Izin daerah yang akan bermigrasi ke izin pusat.
“Alhamdulillah sudah ada beberapa kapal yang memiliki izin daerah yang telah bermigrasi ke pusat. Beberapa kapal itu tersebar di PPI Tenda, PPI Tilamuta dan PPI Gentuma,” pungkasnya. #