Keseriusan pemda Gorontalo Utara untuk mendorong pendapatan asli daerah (PAD) dari sektor pariwisata terus dikerjakan melalui dinas pariwisata dan kebudayaan.
Tahun 2023 ini, melalui pelatihan kelompok sadar wisata (Pokdarwis) tingkat kabupaten pemda inginkan adanya akselerasi PAD karena ada banyak potensi destinasi wisata yang masih perlu digerakkan.
“Pelatihan ini salah satu faktor atau elemen yang menunjang jadi penggerak dalam program pengembangan pariwisata di daerah,” ujar kadis pariwisata dan kebudayaan Gorut, Robin Daud, Senin (06/03/2023).
“Pelatihan bagi pokdarwis ini dalam rangka penguatan kelembagaan kelompok masyarakat yang diminta berpartisipasi aktif dalam proses pengembangan kepariwisataan daerah,” sambung dia.
Pariwisata daerah menurutnya, dapat berkembang jika ada dukungan secara aktif dari kelompok masyarakat yang memahami tata kelola kepariwisataan melalui pembentukan kelompok sadar wisata di desa-desa.
“Pokdarwis juga akan menjadi tulang punggung disparbud dalam memberikan berbagai macam pengetahuan tentang tata kelola kepariwisataan di setiap desa atau wilayah yang memiliki destinasi wisata baru,” ungkapnya.
“Dan dari mereka pula kita mendapatkan banyak informasi tentang apa dan bagaimana destinasi wisata yang berada di setiap wilayah,” harap Robin dihadapan sejumlah perwakilan pokdarwis se-kecamatan Gorontalo Utara saat di aula pendopo desa Moluo kecamatan Kwandang.
Lanjut Ia menjelaskan, pokdarwis akan mendapatkan bekal dan cara bagaimana mereka bisa membuat sebuah wilayah dan kawasan ataupun tempat yang tadinya tidak punya arti apa-apa untuk publik, akan menjadi sebuah kawasan yang memberi manfaat wisata.
Robin berpesan, agar pokdarwis usai mengikuti pelatihan diharapkan membuat keunikan sebagai daya tarik wisata yang berbeda dari daerah lain, seperti atraksi seni dan budaya, kuliner maupun olahraga.
“Sehingga kabupaten ini dengan keunggulan sumber daya alam bahari yang indah, dapat cepat berkembang dan maju melalui sektor pariwisata,” tandas Robin.