Direktorat Jendral Perbendaharaan Provinsi Gorontalo menggelar Press Conference Laporan ALco Regional Provinsi Gorontalo periode realisasi 31 Mei 2023, Rabu (5/7/2023)
Dalam kesempatan itu, Kepala Kanwil DJPB Gorontalo, Adnan Wimbyarto mengatakan, kinerja APBN sampai dengan Mei tahun ini menunjukkan tren membaik.
“Indikator pendapatan negara di Gorontalo sampai dengan Mei 2023 mengalami kenaikan 45,49%. Kenaikan ini ditopang oleh kenaikan penerimaan pajak dalam negeri serta kenaikan PNBP yang berasal dari pendapatan BLU dan PNBP lainnya,” ujarnya.
Disamping itu lanjut Adnan, total belanja APBN sampai dengan Mei 2023 juga mengalami kenaikan 2,90% Year On Year (YOY) yang diakibatkan oleh kenaikan pada komponen belanja K/L dan penurunan pada komponen belanja TKD.
“Berdasarkan sektornya, penerimaan pajak yang berasal dari sektor administrasi pemerintahan dan jaminan sosial wajib menjadi komponen terbesar dengan kontribusi 46,11 persen. Tingginya kontribusi sektor ini sebagai dampak atas perubahan kebijakan tarif PPN yang semula 10% menjadi 11% yang berlaku mulai April 2022 silam,” katanya.
Disisi lain kata Adnan, faktor lain yang menjadi penyebab tingginya penerimaan dari sektor ini dikarenakan implementasi Peraturan Menteri Keuangan Nomor 59/PMK.03/2022 yang berlaku mulai 1 Mei 2022 silam.
“Dimana jika sebelumnya bendahara pemerintah menyetor PPN dengan mencantumkan NPWP rekanan pada billing setoran pajaknya, mulai 1 Mei 2022 ini berubah menjadi NPWP instansi pemerintah. Hal ini pula yang menjadi penyebab kontraksi yang signifikan pada penerimaan sektor konstruksi,” pungkasnya.