Wednesday, 03 July 2024

DPR-MPR-DPD Siapkan Berbagai Skenario Pelaksanaan Upacara 17 Agustus di IKN

DPR-MPR-DPD Siapkan Berbagai Skenario Pelaksanaan Upacara 17 Agustus di IKN


Sekretaris Jenderal DPR RI Indra Iskandar menyebut adanya skenario pemerintah untuk menyelenggarakan upacara HUT ke-79 RI di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur tidak mempengaruhi penyelenggaraan Sidang Bersama pada 16 Agustus 2024 di lingkungan parlemen. Meski demikian, ia mengaku DPR bersama MPR dan DPD telah mempersiapkan beragam skenario terkait jika ada perubahan keputusan politik, baik itu dari Presiden maupun DPR.

“Tidak (ada pengaruh). Jadi gambaran besarnya adalah bahwa kalau nanti dimungkinkan untuk acara (upacara) 17-an (di IKN), itu juga sangat terbatas. Jadi yang lain selebihnya tetap fokus di Jakarta,” kata Indra di Gedung Nusantara III, DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (11/6/2024).

“Jadi buat kami sebenarnya persiapan (sidang) ini tidak terlalu memberatkan. Saya kira ini tantangan kita tapi semua aspek sudah kami analisa dan kami sudah antisipasi semuanya,” lanjut Indra.

Menyambut 16 Agustus 2024, Sekretariat Jenderal DPR sebagai tuan rumah bersama Sekretariat Jenderal MPR dan Sekretariat Jenderal DPD menggelar rapat koordinasi. Rapat tersebut diselenggarakan dalam rangka menyiapkan Sidang Tahunan MPR, Sidang Bersama DPR dan DPD serta Sidang Paripurna DPR dengan acara Pidato Ketua DPR dalam rangka Pembukaan Masa Persidangan I Tahun Sidang 2024-2025 dan Pidato Presiden dalam rangka Penyampaian RUU tentang APBN Tahun Anggaran 2025 disertai Nota Keuangan dan Dokumen Pendukungnya.

“Rapat hari ini kita sudah meminta arahan juga dari pimpinan DPR ya seperti apa. (Kegiatan) tanggal 16 Agustus itu kan nanti ada sidang  tahunan, sidang bersama, kemudian nota APBN Pemerintah Bapak Presiden ya, jadi itu jatuh pada hari Jumat, sehingga dari pandangan pimpinan DPR supaya nanti berjalan hikmat,”  jelasnya

Baca Juga:  Divonis 9 Tahun Penjara, Karen Agustiawan Singgung Balasan Akhirat

Dalam kesempatan itu, Indra mengungkapkan tahun ini merupakan tahun terakhir periode politik jabatan DPR masa periode 2019-2024. Maka dari itu, dirinya diamanahkan agar kegiatan yang dihadiri oleh Presiden,  pimpinan lembaga tinggi negara, duta besar maupun mantan presiden tersebut dapat dilaksanakan sebaik-baiknya.

“Tentu kami sudah mempersiapkan desain nanti alur dan ornamen-ornamen yang khas Nusantara. lalu juga di samping itu tata letak di panggung utama nanti kami akan tata kembali. Karena (sidang)  ini adalah tahun terakhir, tentu persiapannya juga harus sebaik mungkin agar apa yang sudah dilakukan empat tahun lalu itu ,ini akan menjadi lebih baik terakhir,” tutur Indra.

Pihaknya berharap acara tersebut dapat menjadi titik silaturahmi bersama para anggota DPR, MPR, dan DPD di akhir masa jabatan. “Ya tentu karena ini tahun terakhir, ada sebagian besar yang terpilih dan ada yang tidak terpilih,” ujarnya.