Thursday, 03 July 2025

Dua Napi Lapas Pohuwato Ikut Serta Dalam Gelar Seleksi MTQ

Dua Napi Lapas Pohuwato Ikut Serta Dalam Gelar Seleksi MTQ

Lembaga pemasyarakatan kelas IIB Pohuwato UPT Kanwil Kemenkumham Gorontalo sebanyak 2 orang Qori di utus mengikuti seleksi Musabaqah Tilawatil Quran  (MTQ), yang digelar di lapas kelas IIA Gorontalo, Selasa (21/3/2023).

Kepala Divisi Pemasyarakatan, Kanwil Kemenkumham Gorontalo, Bagus Kurniawan saat memberikan sambutan pada acara pembukaan menyampaikan, selain menjadi salah satu pembinaan karakter bagi warga binaan, kegiatan ini juga merupakan rangkaian dari peringatan Hari Bakti Pemasyarakata ke 59 tahun 2023.

“Di pemasyarakatan itu ada yang namanya pembinaan kepribadian, diantaranya ada pembinaan mental rohani dan spritual. Bentuknya bisa saja menurut agama masing-masing. Salah satunya adalah seleksi MTQ ini,” ucap Bagus.

Bagus Kurniawan mengatakan, sebelum bertanding di tingkat wilayah, para perserta ini terlebih dahulu mengikuti seleksi di lapas-nya masing masing.

Baca Juga:  Meriahkan Aksi Nasional Fisioterapi, IFI Gorontalo Gelar Pemeriksaan Gerak-Fungsi Gratis

Dan 3 pemenang di tingkat wilayah itu berhak untuk mendapat tiket, mewakili provinsi Gorontalo di tingkat nasional.

“Nanti saatnya didapat pemenang, maka mereka ini yang nantinya akan mewakili wilayah Gorontalo untuk lomba MTQ di tingkat nasional. Mereka nantinya akan bersaing dengan warga binaan lainnya di Indonesia,” ujarnya.

Ia menambahkan ajang MTQ antar warga binaan ini sebenarnya sudah digelar sejak beberapa tahun yang lalu.

Namun khusus lapas di Gorontalo baru kali ini ikut serta dalam ajang lomba tesebut.

Sementara itu, Plh. Kepala Lembaga Pemasyarakatan Pohuwato, Frangki G. Ma’ruf mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk mencari bakat-bakat potensial warga binaan dalam rangka pembinaan kepribadian sekaligus memberikan motivasi kepada warga binaan untuk mempelajari dan mendalami seni membaca Al Qur’an.

Baca Juga:  Meriahkan Aksi Nasional Fisioterapi, IFI Gorontalo Gelar Pemeriksaan Gerak-Fungsi Gratis

“Peningkatan pemahaman dan pengamalan keagamaan merupakan salah satu program wajib dilaksanakan, tentunya kami berharap agar peserta dapat  mengimplementasikan kandungan Al-quran tersebut pada kehidupan sehari-hari, sehingga bisa melekat dan memberikan motivasi diri untuk selalu berbuat kebaikan di jalan Allah SWT,” pungkas Frangki.