Wednesday, 03 July 2024

Dukung Prabowo, Budiman: Konsekuensinya Lepas Status Kader PDIP

Dukung Prabowo, Budiman: Konsekuensinya Lepas Status Kader PDIP

Mantan aktivis 98 sekaligus bekas kader PDI Perjuangan Budiman Sujatmiko menyatakan konsekuensi mendukung Prabowo Subianto, yakni dipecatnya sebagai kader PDIP.

“Saya pada akhirnya memilih Prabowo, dengan konsekuensi melepas status administratif sebagai kader PDIP,” ujar Budiman di Jakarta, Rabu (6/9/2023).

Gagasan itu disampaikan Budiman dalam diskusi publik bertema ‘Kenapa Aktivis Dukung Prabowo’, yang digelar di Rumah Relawan Pemenangan Prabowo’.

Budiman menjelaskan Prabowo Subianto merupakan sosok intelektual yang dibalut militer. Selain itu, Prabowo merupakan sosok dengan cara baru membaca Pancasila, tidak hanya dibaca dari sila pertama sampai sila kelima.

“Membaca Pancasila itu ada di pembukaan Undang-Undang Dasar 1945. Itu pernyataan strategis, dalam mewujudkan lima sila dalam Pancasila,” ujarnya, menegaskan.

Menurut Budiman, Indonesia butuh sosok kepemimpinan yang strategis, yang punya visi menyejahterakan rakyat Indonesia. Bukan sosok yang ingin terjun ke dunia politik karena kekuasaan.

Diskusi itu menghadirikan beberapa narasumber Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Hashim Djojohadikusumo dan Mochamad Iriawan alias Iwan Bule, Aktivis 98 yang juga mantan Politisi PDIP Budiman Sudjatmiko, Aktivis Forkot UIN dan Wakil Ketua PWNU DKI Jakarta Husni Mubarok Amir, Aktivis Forkot UKI Ketua PBHI 2011-2014 Poltak Agustinus Sinaga.