Wednesday, 03 July 2024

Etho Targetkan Perputaran Uang di MotoGP Mandalika 2024 Tembus Rp4 Triliun

Etho Targetkan Perputaran Uang di MotoGP Mandalika 2024 Tembus Rp4 Triliun


Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menargetkan perputaran uang pada gelaran Pertamina Grand Prix of Indonesia alias MotoGP Mandalika 2024 tembus Rp4 triliun.

“Tadi sudah dijawab, Rp4 triliun (perputaran ekonomi di IndonesianGP),” ujar pria yang akrab disapa Etho itu usai acara peluncuran Pertamina Grand Prix of Indonesian-MotoGP di Jakarta, Jumat (21/6/2024).

Ia mengatakan event yang digelar di Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tengagra Barat (NTB) pada 27-29 September 2024 itu merupakan pembuktian untuk Indonesia menggelar perhelatan balap kelas internasional.

Pria yang juga menjabat sebagai Ketua Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) itu menyebut gelaran MotoGP Mandalika 2024 sangat berkesan untuk Indonesia.

“Terus terang ini sangat memorable karena kalau kita pikir 3-4 tahun lalu, 2020, gak terbayang kita punya sirkuit sebagus ini. Dan ternyata Indonesia bisa dan jadi salah satu terbaik,” kata Etho.

Selain itu, event tersebut juga diharapkan penyerapan tenaga kerja sebanyak 2.136 orang, dengan pendapatan naik hingga mencapai 50,5 persen, dan menarik lebih dari 100 ribu penonton.

Etho mengeklaim Sirkuit Mandalika saat ini melayani 240 event setiap tahunnya. Menurutnya, hal ini membuktikan kabar miring beberapa tahun lalu yang menyebut sirkuit itu bakal mangkrak.

“Sekarang ternyata sudah 240 event. Artinya, sudah bisa jadi usaha yang mengihidupi perawatan sirkuit ini,” ucapnya.

Etho menambahkan gelaran MotoGP menjadi peluang besar bagi sport tourism di Indonesia yang berpotensi menjadi penyumbang devisa yang signifikan bagi negara.

Sementara itu, Direktur Utama InJourney Dony Oskaria menyebutkan bahwa pada tahun ini, InJourney bersama stakeholder terkait berkomitmen untuk meningkatkan kualitas penyelenggaraan.

Menurutnya, penyelenggaraan ARRC dan MotoGP Mandalika 2024 penting guna menunjukkan komitmen Indonesia dalam menciptakan pariwisata yang berkelanjutan atau sustainability tourism.

Baca Juga:  Menlu Retno Bertemu Menlu Austria, Bahas Penguatan Hubungan Ekonomi Kedua Negara

“Kepercayaan dari internasional dan pemerintah harus dijaga sebagai bukti kontribusi BUMN kepada bangsa dan negara, untuk itu sukses acara menjadi prioritas utama kami,” terang Dony.