November mendatang, Pemerintah Kota Gorontalo dan Bank Indonesia Gorontalo bersama Pemerintah Provinsi Gorontalo akan menyelenggarakan Festival Kota Tua dengan menyerap anggaran sebesar 750 juta.
Hal ini membuat Muksin brekat selaku Anggota DPRD Kota Gorontalo ikut angkat bicara. Ia meerekomendasikan kalau festival tersebut sebaiknya jangan dulu dilaksanakan.
Dalam sesi wawancara, ia menjelaskan kalau lokasi festival tersebut masih terpantau kumuh dan belum terlalu urgent untuk di laksanakan.
“Tempat untuk festival itu tidak bisa kumuh, tapi hari ini kan masih dianggap kumuh, karena masih ada pekerjaan proyek juga belum selesai sampai hari ini. Nanti kita akan tinjau lagi dan mengundang instansi terkait mempertanyakan urgensi dan bila perlu dipresentasikan apa outcome dari kegiatan itu, jangan sampai cuma buang-buang anggaran,” Jelas Muksin, Senin (23/10/2023).
Kata Muksin, ketimbang melaksanakan festival, anggarannya di gunakan untuk memanfaatkan pelaku UMKM yang ada di Kota Gorontalo.
“Daripada untuk festival tapi kemudian tidak punya lebih baik dana itu dialokasikan, misal kepada pelaku UMKM yang butuh modal, merenovasi tempat destinasi wisata. Kan di Kota Gorontalo ini bisa dijadikan tempat wisata, tetapi perlu ada sentuhan infrastruktur yang harus lebih diperhatikan kemudian lebih dibangun secara bagus. Itu kan bisa dipikirkan lagi.” Kata Muksin.
Apalagi kata Muksin, hal tersebut belum di bicarakan oleh pihaknya yang merupakan komisi B di bidang Perekonomian Dan Keuangan.
“Ini saja tidak ada pembicaraan di komisi, (Komisi B Perekonomian dan Keuangan). Ini tiba saat tiba akal, nanti kami akan tanyakan ke dinas pariwisata,” pungkasnya.