Kegiatan Focus Group Discussion (FGD) bersama Pimpinan MPR RI bekerjasama LSM komunitas pejuang aspirasi rakyat (Kompak) provinsi Gorontalo di Grand Q Hotel, kota Gorontalo, Sabtu (08/04/2023).
Wakil ketua majelis permusyawaratan rakyat (MPR) RI, Fadel Muhammad, mengatakan bahwa kontrol sosial di provinsi Gorontalo terus tumbuh.
Sebab kontrol sosial adalah hal yang sangat penting dalam kehidupan demokrasi.
“Adanya kontrol sosial yang dilakukan masyarakat melalui Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) maupun media massa akan membuat kehidupan demokrasi lebih dinamis dan juga semakin tajam apabila ada kontrol sosial,” tegas Fadel Muhammad.
Karena ada dua hal penting untuk menumbuhkan dan merawat kontrol sosial agar penyelenggaran pemerintahan menjadi lebih baik serta demokrasi semakin dinamis.
Kedua hal tersebut adalah keterbukaan pemerintah terhadap kritik, dan peran serta media massa.
Fadel juga menjelaskan bahwa berkaitan dengan keterbukaan pemerintah terhadap kritik, saya mencontohkan ketika dirinya menjabat sebagai Gubernur Gorontalo.
Dalam penyelenggaran pemerintahan, dirinya hampir setiap hari mendapat kritikan dari berbagai kalangan.
Kritikan membuat sebagian pimpinan organisasi pemerintah daerah (OPD) merasa gerah.
Namun dirinya menekankan agar kritikan menjadi momen untuk menjelaskan secara detail kebijakan yang dibuat oleh pemerintah.
“Hampir setiap hari saya dikritik. Tetapi saya jawab dengan memberikan penjelasan, sehingga mereka mengerti. Dengan begitu, masyarakat ikut terlibat dalam penyelenggaran pemerintahan,” tutur Fadel.
Begitu pula dengan media massa, karena media massa berperan strategis dalam menyebarluaskan informasi serta gagasan kepada khalayak ramai.
“Media massa ini layaknya microphone. Tanpa media massa, maka pemerintah itu bekerja seperti orang bicara tanpa suara,” ungkap Fadel Muhammad.
Sementara itu, anggota DPD RI, Abdurrahman Abubakar Bahmid, mengatakan, media massa memiliki peran yang sangat strategis dalam menumbuhkan kontrol sosial.
Karena ini sangat penting dalam rangka menjaga agar pemegang kekuasaan tidak melakukan penyimpangan.
“Kekuasaan yang besar bila tidak dikontrol maka peluang penyimpangannya akan semakin besar pula,” ujarnya.
Saya mengajak semua elemen masyarakat untuk menjaga kehidupan kemerdekaan Pres.
Sebab saat ancaman serta upaya pembatasan-pembatasan terhadap kebebasan pers semakin besar.
“Kebebasan media massa merupakan elemen penting dalam kehidupan demokrasi. Ancaman dan pembatasan terhadap kebebasan pers saat ini semakin besar. Baik pembatasan dari sisi penganggaran, maupun ketentuan regulasi,” tandasnya.