Sunday, 29 June 2025

Germas Matahari Libatkan Sektor Pendidikan

Germas Matahari Libatkan Sektor Pendidikan

Pemerintah Kota Gorontalo terus mengembangkan program gerakan masyarakat mari tanami halaman dengan rica (Germas Matahari) guna menjaga inflasi yang disebabkan mahalnya harga cabai.

Dalam mengembangkan program itu, Pemerintah Kota Gorontalo melibatkan berbagai sektor. Satu diantaranya pendidikan. Dimana, 23 sekolah menengah yang ada di Kota Gorontalo dibagikan bibit rica untuk kemudian ditanam di halaman sekolah masing-masing.

Kamis (28/3/2024), bibit cabai yang ditanam mulai dipanen. Kegiatan tersebut dipusatkan di SMP Negeri 11 Kota Gorontalo yang dihadiri langsung oleh Wali Kota Gorontalo, Marten Taha.

“Alhamdulillah, hari ini bibit cabai yang kita bagikan dulu, sekarang sudah kita panen,” kata Marten pada kegiatan itu.

Ia menegaskan, panen cabai yang dilaksanakan atas hasil dari pelaksanaan program Germas Matahari merupakan wujud keseriusan dalam pengendalian inflasi daerah dengan harapan akan diikuti oleh seluruh masyarakat Kota Gorontalo.

“Kemandirian masyarakat untuk bisa menanam Cabai di halaman rumahnya masing-masing demi menekan lajunya inflasi daerah,” jelasnya.

Bagi Marten, harga cabai selalu menjadi perhatian khusus dirinya. Sebab, ucap Marten, cabai adalah komoditi yang relatif cepat memicu laju inflasi.

“Cabai ini adalah salah satu komoditi yang cepat sekali menimbulkan dan menaikkan inflasi. Begitu naik, kita susah untuk mengendalikan inflasi, sehingga kita menaruh perhatian serius terhadap komoditi satu ini,” jelas Marten.

Sebelum menuju SMPN 11 Kota Gorontalo, Marten bersama pihak terkait menanami 11 ribu bibit cabai di lahan seluas 1 hektare.

Marten menjelaskan bibit-bibit yang disebarkan di berbagai sekolah SMP sekota Gorontalo ini berasal dari beberapa pihak, diantaranya Bank Indonesia dan kelompok-kelompok terkait.

“Seluruh SMP kita bagi bibit cabai, juga dibantu oleh Bank Indonesia dan berbagai kelompok untuk bibit cabai yang akan dibagikan,” pungkasnya.