Pameran Herb Euphoria Fest yang digelar di Jakarta dan Bali diharapkan mampu membawa produk herbal Indonesia untuk mendunia. Staf Ahli Keuangan dan Pengembangan umkm Kementerian BUMN, Loto Srinaita Ginting mengatakan pameran ini diikuti oleh 90 UMKM.
Mengingat, Indonesia merupakan wilayah yang banyak menghasilkan produk rempah-rempah dan herbal yang kaya manfaat dan khasiat.
“Potensi produk herbal kita untuk go global itu besar sekali, nah jadi kalau kita menyediakan wadah pemasarannya ini fokus untuk produk herbal,” kata Loto di Sarinah, Jakarta Pusat, Kamis (20/6/2024).
Loto menerangkan ada lebih dari 100 jenis produk olahan herbal, jamu, aromatherapy, makanan dan minuman, beauty and wellness, bahkan produk fesyen ramah lingkungan (eco print) dan kerajinan berbasis bahan-bahan alami yang akan memikat mata pengunjung.
Tidak hanya itu, UMKM kali ini juga akan mengadakan kompetisi meracik jamu dan acara menarik lainnya yang dapat dinikmati pengunjung secara gratis, yaitu Pawai Herbal, Business Consulting, Wellness Program yaitu Free Flow Jamu dan Massage Corner.
Sementara itu, mewakili BUMN Penyelenggara, Ihsanuddin Usman menyampaikan turut berbangga bisa terlibat dalam penyelenggaraan Herb Euphoria Fest 2024 sebagai bentuk dukungan BUMN dalam mendukung pengembangan UMKM.
“Herb Euphoria Fest dipilih sebagai tema Bazar UMKM karena produk herbal memiliki pasar yang sangat besar dan Indonesia sebagai negara tropis memiliki sumber daya alam dan budaya pengelolaan herbal yang luar biasa, yang berkontribusi besar terhadap keberagaman produk UMKM lokal. Sebagai anak bangsa, kita harus dukung Herb Euphoria Festival,” ucap direktur Sumber Daya Manusia dan Umum PT Pelindo itu.