Usai dilantik sebagai Penjabat (Pj) Wali Kota Gorontalo, dihari yang sama Ismail Madjid langsung mengumpulkan seluruh pimpinan OPD hingga para camat di aula kantor wali kota, guna memberikan arahan, Rabu (12/06/2024) siang.
Pada rapat itu, Ismail yang didampingi para asisten di lingkungan Setda Kota Gorontalo, terlebih dahulu menghaturkan terima kasih kepada semua pihak atas ucapan selamat serta dukungan yang diterimanya.
Menurut Ismail, tugas yang diembannya membutuhkan kolaborasi dari semua pihak, sehingga dapat diselesaikan dengan baik dan lancar. Tidak hanya itu, satu pemahaman persepsi dan komitmen juga diperlukan dalam mengontrol keuangan daerah.
“Misalnya pemanfaatan anggaran yang sesuai peruntukan dan tidak berlebihan. Dengan ini, kita bisa melakukan penghematan anggaran dan mampu menyelenggarakan program yang menjadi prioritas daerah maupun program prioritas pemerintah pusat,” jelas Ismail.
Ia juga menyentil soal PAD yang diperoleh melalui pajak dan retribusi daerah. Dengan tegas Ismail mengatakan, PAD harus dimanfaatkan dengan baik sebagai wujud dan dedikasi dalam menjaga kepercayaan masyarakat dengan memanfaatkan anggaran daerah dengan sebaik-baiknya.
Poin arahan lainnya yang menjadi fokus disampaikan Ismail, yaitu pengentasan kemiskinan dan pencegahan stunting yang terus menjadi perhatian pemerintah pusat, juga ketersediaan bahan pangan lokal dan harga yang secara rill harus dilakukan peninjauan lapangan olah dinas teknis.
Dia juga meminta kepada ASN agar tidak terlibat politik praktis pada hajatan Pilkada yang tinggal beberapa bulan lagi.
“Mengingat kita adalah ASN, harus dalam posisi netral. Kita wajib menjaga penyelenggaraan pilkada dapat terlaksana dengan lancar, bersama forkopimda tentunya,” ungkap Ismail.
Terakhir, Ismail Madjid menyampaikan harapannya kepada seluruh pihak untuk bekerjasama dan berkolaborasi dalam melaksanakan program.