Sunday, 03 November 2024

Jokowi Nostalgia ke SMP Negeri 1 Surakarta Sambil Bagikan Baju Hitam

Jokowi Nostalgia ke SMP Negeri 1 Surakarta Sambil Bagikan Baju Hitam


Jelang pensiun dari jabatannya sebagai Presiden RI, Joko Widodo bernostalgia ke SMP Negeri 1 Kota Surakarta, Sabtu (12/10/2024). Hal ini dilakukan Jokowi untuk mengenang masa-masa muda saat menjadi siswa di SMP tersebut.

Sebagai alumni angkatan 1974, Jokowi sempat duduk di kursi tempat ia menimba ilmu.

Dari pantauan di lokasi, Jokowi tiba di SMP Negeri 1 Kota Surakarta sekitar pukul 08.45 WIB disambut Kepala SMP Negeri 1 Kota Surakarta Sri Wuryati dan para pendidik. Pada kunjungannya tersebut, Jokowi didampingi Ibu Negara Iriana Joko Widodo.

Agenda tertutup tersebut berlangsung sekitar 30 menit. Jokowi dan Iriana meninggalkan lokasi sekitar pukul 09.15 WIB menggunakan kendaraan jenis sedan Nopol B 8286 ZZH.

Baca Juga:  Sentil Cawagub Banten Dimyati, Golkar: Indonesia Pernah Punya Presiden Perempuan

Sebelum meninggalkan lokasi, kaos warna hitam juga dibagikan kepada para guru. Tampak sejumlah bantuan sembako juga diberikan ke tukang becak, dan warga sekitar.

“Jadi ini adalah rejeki, baru pertama kali (dikunjungi) ketika beliau menjadi presiden, kalau jadi Wali Kota Solo sudah beberapa kali,” ucap Kepala SMP Negeri 1 Kota Surakarta, Sri Wuryati seperti dikutip Inilahjateng, Sabtu (12/10/2024).

Dalam kesempatan tersebut, Jokowi menitipkan pesan kepada para guru agar mendidik anak-anak dengan benar sehingga berakhlak mulia dan berprestasi.

“Tetap kita pertahankan prestasi dan yang paling utama beliau menitipkan untuk membina, membimbing, mendidik anak-anak generasi emas,” ungkapnya.

Bahkan ada empat mantan guru yang turut menemui Jokowi dan Iriana. Meski hanya sekitar 30 menit, namun Jokowi kembali merasakan duduk di kursi kelas 3C.

Baca Juga:  Kasus Asusila Siswa Sesama Jenis di Kuningan, Satu Orang Jadi Tersangka

“Tadi beliau sangat bahagia bisa masuk kelas, kelas ketika beliau dulu berada disini, dan duduk di kursi, dan beliau mengatakan ‘Dulu mejanya untuk dua orang’, memang sekarang satu meja satu anak, kalau dulu satu meja dua anak,” bebernya.

Setelah nostalgia di kelasnya, Jokowi memberikan kenang-kenangan ke tenaga pendidik berupa kain batik. Sementara 889 siswa diberikan paket tas berisi alat tulis.