Banyaknya kritikan yang dilayangkan publik kepada tampuk kepemimpinan Presiden Joko Widodo berdampak terhadap elektabilitas PDI Perjuangan sebagai partai pengusung Jokowi.
Keterpilihan terhadap partai besutan Megawati Soekarnoputri itu, meski unggul dalam hasil survei Y-Publica sebesar 17,8 persen, namun tren elektabilitasnya merosot karena berada di bawah angka 20 persen.
“Meskipun turun PDI Perjuangan masih kokoh di puncak elektabilitas partai politik,” kata Direktur Eksekutif Y-Publica Rudi Hartono dikutip Antara, Sabtu (13/11/2021).
Tak hanya demikian, berbagai pernyataan yang bernada kritis dari elite PDI Perjuangan terhadap pemerintah semakin menembal angka penurunan elektabilitas terhadap partai berlambang banteng gemuk itu.
Sementara itu elektabilitas Gerindra 13,0 persen, Demokrat 10,4 persen dan Golkar 8,3 persen. PKB 6,0 persen, PSI 5,4 persen, PKS 5,0 persen, NasDem 4,0 persen. Sementara PPP 2,2 persen, PAN 1,2 persen.
Survei Y-Publica dilakukan pada 1-7 November 2021 terhadap 1.200 orang mewakili seluruh provinsi di Indonesia.
Data diambil melalui wawancara tatap muka terhadap responden yang dipilih secara multistage random sampling. Margin of error plus minus 2,89 persen, tingkat kepercayaan 95 persen.