Dalam rangka merawat hubungan serta kerjasama yang baik antara MUI dan ormas Islam dengan pemerintah di provinsi Gorontalo.
Majelis Ulama Indonesia provinsi Gorontalo menggelar Acara Temu Ukhuwah dan Silaturrahim untuk menjadi garda terdepan dalam menyelesaikan masalah keumatan maupun kebangsaan, Kamis (06/04/2023).
Turut dihadiri oleh seluruh perwakilan ormas Islam yang ada di provinsi Gorontalo, serta mengundang kantor wilayah Kementerian Hukum dan HAM sebagai narasumber.
Acara temu ukhuwah dan silaturrahim MUI provinsi Gorontalo ini berlangsung di hotel Eljie kota Gorontalo dan dibuka dengan sambutan ketua MUI provinsi Gorontalo Ustad Abubakar Bachmid, Lc.
Dalam sambutannya ketua MUI provinsi Gorontalo yang juga merupakan anggota DPD RI perwakilan provinsi Gorontalo tersebut menyatakan bahwa ukhuwah ormas Islam di Gorontalo ini sudah terawat dengan baik sejak lama.
Kemudian kegiatan ini bertujuan agar Ukhuwah itu tidak pecah, yang kedua meningkatkan kualitas ukhuwah sampai pada tingkat kerjasama paralel sesama ormas pada issu yang menjadi kepentingan bersama ummat Islam seperti issu kebangsaan,
Jadi isu kebangsaan ini, misalnya atheisme, isu kemanusiaan, isu keislaman seperti krisis moral, pemurtadan dan lainnya.
Sementara itu pada sessi penyampaian materi oleh narasumber dari Kanwil Kemenkumham Gorontalo yang diwakili oleh penyuluh hukum Madya Ruly Agus, SH., MH., menekankan pentingnya peran ormas dalam mendorong tumbuhnya kesadaran dan penegakan hukum di Provinsi Gorontalo.
Selain itu Ruly Agus juga menyampaikan aspek-aspek hukum yang mengatur keberadaan ormas Islam di Indonesia, serta kewenangan Kementerian Hukum dan HAM RI dalam melakukan pendaftaran, pengesahan, dan badan hukum ormas melalui Ditjen AHU Kemenkumham RI.