Saturday, 28 June 2025

Kapal Terbalik, Tim Gabungan Lanjutkan Pencarian Warga Taiwan Selasa Pagi Ini

Kapal Terbalik, Tim Gabungan Lanjutkan Pencarian Warga Taiwan Selasa Pagi Ini

Tim gabungan pada Selasa pagi ini (12/3/2024), melanjutkan pencarian terhadap warga Taiwan yang hilang akibat kapal motor (KM) Pari Kudus terbalik di Perairan Pulau Rambut, Kepulauan Seribu, Provinsi DKI Jakarta.

“Kami hentikan pencarian malam akibat ombak yang semakin tinggi dan dilanjutkan Selasa pagi,” ujar Kepala Seksi Operasi (Kasiop) Badan SAR Nasional (Basarnas) DKI Jakarta, Agung Priambodo di Jakarta, Senin (11/3/2024).

Agung menyebutkan pencarian akan dimulai pukul 06.00 WIB di Dermaga Basarnas Pluit, Jakarta Utara, bersama tim gabungan. “Kami akan apel dulu sebelum melakukan pencarian,” ucapnya.

Ia menjelaskan seorang warga asing asal Taiwan bernama Shi Yi dinyatakan hilang saat kapal KM Parikudus terbalik.

Baca Juga:  Mulai Jumat Siang, Contraflow di Tol Jagorawi Arah Puncak Dihentikan

Menurut dia, korban hilang ini menggunakan kaus abu-abu, celana hitam, dan topi hitam.
“Korban ini berusia sekitar 40-45 tahun dan masih dalam kondisi hilang,” kata dia.

Agung mengatakan, total penumpang kapal KM Pari Kudus yang terbalik di Pulau Rambut sebanyak 35 orang. “Ada satu orang yang tidak masuk manifest penumpang dan dia selamat,” tuturnya.

Dia menerangkan, 35 orang tersebut terdiri dari 32 penumpang ditambah tiga anak buah kapal yang menyeberang dari Asha Resort Pulau Payung, Kepulauan Seribu Selatan, menuju Pantai Mutiara, Jakarta Utara.

“Satu korban masih hilang dan 31 penumpang dan tiga anak buah kapal sudah dievakuasi,” ujar Agung.

Sebelumnya, Kapolres Kepulauan Seribu AKBP Jarot menyatakan ada 10 warga negara asing yang menjadi korban kapal KM Pari Kudus yang terbalik.

Baca Juga:  Elon Musk Desak Trump Dimakzulkan karena Namanya Ada di Dokumen Skandal Seks Epstein

“Ada 10 warga negara asing dan 22 warga Indonesia yang menjadi penumpang kapal yang terbalik akibat ombak tinggi dan angin kencang,” kata Jarot di Jakarta, Senin.

Ia menjelaskan 10 warga asing itu terdiri dari lima warga negara China, empat warga Taiwan dan satu Korea. “Satu korban yang masih hilang yakni warga asal Taiwan,” ungkapnya.