Diskominfotik Provinsi Gorontalo mengelar kegiatan di aula Grand Q Hotel Gorontalo, dihadiri oleh para wakil data dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Provinsi Gorontalo, Senin (20/02/2023).
Diskominfotik kembali evaluasi data sektoral semester II tahun 2022 sekaligus peningkatan kapasitas kelembagaan sektoral tahun 2023.
Kegiatan dibuka secara resmi oleh kepala Diskominfotik Provinsi Gorontalo Rifli Katili yang menyentil bahwa menjadi wali data haruslah memiliki sikap dan sifat jujur, dapat dipercaya serta menyampaikan kebenaran data.
“Menjadi seorang wali data itu haruslah amanah, karena saudara sudah menjadi wali data berarti saudara itu amanah. Yang kedua shiddiq, artinya dapat dipercaya atau benar. Jadi, sebelum kasih data ke Ibu Fatma, ke Pak Herman atau teman-teman Kominfo, saudara harus yakin dulu bahwa data itu betul atau tidak”, kata Rifli
Kabid Statistik Dinas Kominfo Provinsi Gorontalo, Fatma Biki menyampaikan bahwa dalam upaya meningkatkan kapasitas kelembagaan sektoral ada tugas yang tidak kalah penting yang harus dikawal.
Karena pada tahun sebelumnya laporan yang masuk pada data kominfo masih kurang lengkap.
“Ada tugas yang tidak kalah pentingnya untuk teman-teman kawal, karena pada waktu lalu masih ada hal-hal yang bolong ataupun keterlambatan menyangkut pelaporan kita yang masuk oleh data kominfo”, tuturnya
Lebih lanjut fatma berharap ke depannya tidak akan terjadi hal-hal tersebut.
Fatma menambahkan dari segi SDM harus diupayakan meningkatkan kualitas.
Data yang masuk dalam internal pemerintah provinsi Gorontalo harusnya sudah selesai sehingga BPS tinggal mengambil data yang sudah finish dengan kualitas data baik.
“Di kita juga sudah diadakan pembekalan, dilakukan kegiatan secara bertahap terkait peningkatan kapasitas kelembagaan sektoral,” jelasnya.
Ketua Panitia sekaligus Statisi Ahli Muda, Herman Pasue dalam laporan panitianya mengatakan bahwa ketersediaan data statistik berkualitas menjadi faktor utama dalam proses perumusan mencatat pembangunan serta menjadi alat kontrol dan monitoring terhadap pembangunan yang tepat sasaran.