Wednesday, 02 July 2025

Ketua TP. PKK Provinsi Gorontalo Resmi Dikukuhkan sebagai Bunda Asuh Anak Stunting

Ketua TP. PKK Provinsi Gorontalo Resmi Dikukuhkan sebagai Bunda Asuh Anak Stunting

Pengukuhan Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Gorontalo Gamaria Purnamawati Monoarfa sebagai bunda asuh anak stunting Provinsi Gorontalo, resmi dikukuhkan oleh Inspektur Utama BKKBN Pusat Ari Dwikora Tono, pada Rapat Kerja Daerah (Rakerda) peningkatan sinergitas dan kolaborasi pencapaian program bangga kencana dan percepatan penurunan stunting, di Ballroom Hotel Aston Kota Gorontalo, Rabu (15/02/23).

Program bunda asuh dan bapak asuh merupakan program nasional BKKBN untuk tingkatkan gizi pada anak-anak yang bermasalah dalam tumbuh kembang.

Ari Dwikora Tono mengakui butuh dukungan serta peran pemerintah daerah provinsi, kabupaten, kota hingga semua elemen masyarakat dalam menurunkan angka stunting.

“BKKBN terus berupaya dengan berbagai cara untuk mencapai target penurunan stunting nasional menjadi 14 persen pada 2024. Namun tanpa dukungan semua elemen masyarakat dan sokongan dana baik APBN maupun APBD penurunan angka stunting di tanah air tidak akan terwujud” ungkap Ari.

Baca Juga:  Meriahkan Aksi Nasional Fisioterapi, IFI Gorontalo Gelar Pemeriksaan Gerak-Fungsi Gratis

TP. PKK Provinsi Gorontalo bersama Dinas Kesehatan Provinsi sebelumnya juga telah menginisiasi program Orang Tua Asuh Anak Stunting sejak Agustus 2022.

Sementara itu menurut Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Gorontalo bahwa program BKKBN ini baru dijalankan pada OPD di lingkup Provinsi Gorontalo.

“Kalau pada PKK Program ini kita namakan (GOTAS) Gerakan Orang Tua Asuh Stunting. Sudah berlangsung tapi masih secara pribadi, misalnya kepala dinas kesehatan mengambil berapa anak untuk diintervensi. Bahkan kami juga telah membuat rekening untuk OPD yang ingin memberikan donasi membantu anak asuhnya yang terkena stunting” pungkasnya.

Pada kesempatan itu pula Wali Kota Gorontalo Marten Taha, Bupati Kabupaten Boalemo Hendriwan, Bupati Bone Bolango Hamim Pou dan Wakil Bupati Pohuwato Suharsi Igrisa, dikukuhkan sebagai bunda asuh dan bapak asuh anak stunting.