Wednesday, 03 July 2024

Khawatir Pengaruh Rusia, AS Resmi Larang Antivirus Kaspersky

Khawatir Pengaruh Rusia, AS Resmi Larang Antivirus Kaspersky


Departemen Perdagangan AS resmi melarang perangkat lunak antivirus Kaspersky di negaranya sejak Jumat pekan lalu (20/6/2024).

“Biro Industri dan Keamanan (BIS) Departemen Perdagangan mengumumkan Keputusan Akhir yang melarang Kaspersky Lab, Inc., anak perusahaan AS dari perusahaan perangkat lunak antivirus dan keamanan siber yang berbasis di Rusia, untuk secara langsung atau tidak langsung menyediakan perangkat lunak anti-virus dan produk atau layanan keamanan siber di AS atau kepada warga AS,” demikian bunyi pengumuman resmi dari Biro Industri dan Keamanan (BIS) Departemen Perdagangan AS.

Larangan tersebut berimbas pada penjualan produk Kaspersky hingga layanan pembaruan antivirus dan keamanan kepada pelanggan.

Tak cuma itu, Departemen Perdagangan AS juga memasukan AO Kaspersky Lab, OOO Kaspersky Group (Rusia), dan Kaspersky Labs Limited (Inggris) ke dalam Daftar Entitas untuk mencegah bisnis mereka di AS.

Hal ini merupakan imbas dari dugaan kerjasama antara pihak Kaspersky dengan Pemerintah Rusia.

“Rusia telah berkali-kali menunjukkan bahwa mereka mempunyai kemampuan dan niat untuk mengeksploitasi perusahaan-perusahaan Rusia, seperti Kaspersky Lab, untuk mengumpulkan dan mempersenjatai informasi sensitif AS,” kata Menteri Perdagangan AS Gina Raimondo.

Dalam satu kasus, Kaspersky menyatakan perangkat lunak antivirusnya secara otomatis mengambil file milik divisi operasi lembaga siber AS NSA setelah mendeteksi file tersebut berpotensi berbahaya dan perlu dianalisis lebih lanjut.

Namun, Pemerintah AS meyakini hal tersebut merupakan bentuk aksi dari agen FSB Rusia atau orang dalam Kaspersky yang menggunakan antivirus Kaspersky sebagai mesin pencari untuk memindai komputer dan mencari file yang diinginkan.

Hal tersebut diperburuk dengan adanya sanksi yang diberikan pada 12 eksekutif Kaspersky Lab dari Kantor Pengawasan Aset Luar Negeri (OFAC) Departemen Keuangan AS karena telah beroperasi di sektor teknologi Rusia.

Baca Juga:  PDIP Minta BSSN Diisi Orang Kompeten

Untuk saat ini, para konsumen Kaspersky di AS diberikan waktu hingga hingga 29 September 2024 untuk menemukan perangkat lunak keamanan alternatif sebagai pengganti.

Mulai 20 Juli 2024, Kaspersky akan dilarang membuat perjanjian baru apapun dengan pelaku bisnis AS, termasuk perangkat lunak atau produk apapun dari perusahaan AS.

Dan mulai 29 September 2024, Kaspersky secara resmi dilarang mendistribusikan pembaruan perangkat lunak dan antivirus apa pun kepada pelanggan dan mengoperasikan Kaspersky Security Network (KSN) di AS.