Titik masalah banjir di Kota Gorontalo yakni terletak pada sedimentasi sampah di selokan dan banyaknya volume sampah.
Hal itu senada dengan apa yang diuraikan oleh Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Gorontalo, Herman Haluti.
Menurut Herman meskipun tumpukan sampah diangkat namun itu belum sepenuhnya bisa menjamin tidak adanya banjir.
“Genangan disebabkan oleh tumpukan sedimen yang menutupi drainase dan rendahnya plat duicker serta sampah di mana-mana,” papar Herman Haluti saat dirinya diwawancarai awak media belum lama ini.
Salah satu jalan untuk keluar dari masalah ini yakni dengan mamaksimalkan alokasi anggaran untuk perbaikan drainase.
“Kami sudah suarakan kepada Pemkot pada rapat banggar agar dialokasikan dana untuk pemeliharaan saluran agar hal yang seperti itu bisa dituntaskan,” papar Herman.
Namun, meskipun pemerintah menggelontorkan anggaran yang besar untuk menuntaskan masalah itu, hal itu akan sia-sia jika kurangnya kesadaran masyarakat dalam menjaga kesehatan lingkungan.
“Kami imbau masyarakat untuk berkolaborasi dengan pemerintah untuk mengatasi dampak musim hujan ini dengan tidak membuang sampah sembarangan,” kata dia.