Wednesday, 03 July 2024

KPAI Sebut Ada Anak Lain Korban Dugaan Penganiayaan Oknum Polisi di Sumbar

KPAI Sebut Ada Anak Lain Korban Dugaan Penganiayaan Oknum Polisi di Sumbar


Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) menyebutkan selain korban AM (13) yang ditemukan tewas, terdapat anak lain yang diduga juga menjadi korban penganiayaan oleh oknum polisi di Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar).

“Tidak hanya ada yang meninggal ya, tapi juga ada yang mengalami penganiayaan atau penyiksaan. Ini perlu dipastikan bahwa anak-anak tersebut, yang masih ada, saksi dan korban itu juga perlu dipastikan mendapatkan keadilan,” ujar Anggota KPAI Dian Sasmita di Jakarta, Senin (24/6/2024).

Dian menegaskan para korban anak harus mendapatkan pendampingan hukum dan perlindungan dari ancaman, intimidasi, dan teror yang bisa terjadi.

“Kami juga berharap kasus ini tidak sebatas mengungkap kebenaran tapi para korban ini juga mendapatkan kepastian atas rehabilitasi fisik, psikis, sosial, kemudian restitusi,” tuturnya.

Sementara Divisi Humas Polri menegaskan bahwa Polda Sumbar masih mendalami kasus kematian AM.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divhumas Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan, Polda Sumbar tengah memeriksa saksi serta juga melakukan pemeriksaan dan pendalaman terhadap internal Polda setempat, dengan melibatkan Propam Polda Sumbar.

Sebelumnya, seorang anak laki-laki berinisial AM (13), ditemukan oleh warga telah tewas mengambang di bawah Jembatan Kuranji, Padang Sumatera Barat pada Minggu (9/6).

Diduga terdapat sejumlah anak dan orang dewasa yang mengalami penyiksaan oleh oknum polisi Polda Sumbar dalam patroli pengamanan aksi tawuran.