Tuesday, 08 July 2025

Kuat Ma’ruf: Biar Pengadilan Buktikan Saya Bersalah atau Tidak

Kuat Ma’ruf: Biar Pengadilan Buktikan Saya Bersalah atau Tidak

Terdakwa perkara pembunuhan berencana, Kuat Ma’ruf menyampaikan duka cita atas meninggalnya Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J di hadapan kedua orang tua korban yakni, Samuel Hutabarat dan Rosti Simanjutak. Dalam kesempatan tersebut, sosok sopir terdakwa Putri Candrawathi menyerahkan sepenuhnya pada proses peradilan untuk membuktikan dirinya bersalah atau tidak dalam perkara pembunuhan berencana Brigadir J.

“Semoga almarhum Yosua diterima di sisi Tuhan yang Maha Esa serta keluarga besar diberi ketabahan dan kesabaran,” ujarnya dalam persidangan di Pengadilan Negeri (PN) Jaksel, Rabu (2/11/2022). “Saya berharap biar proses pengadilan yang menentukan salah atau tidaknya saya,” lanjutnya.

Kuat yang hadir dalam persidangan mengenakan kemeja putih, kompak dengan terdakwa Ricky Rizal, mengaku tidak memiliki niat membunuh Brigadir J sebagaimana yang didakwakan penuntut umum. Bahkan dia berani untuk bersumpah.

Baca Juga:  Petinggi PDIP “Turun Gunung” Hentak Solo dengan Soekarno Run 2025

“Demi Allah saya tidak ada niat seperti yang didakwakan kepada saya,” tandas Kuat Ma’ruf.

Keluarga Brigadir J yang terdiri antara lain orang tua dan adik kembali dihadirkan memberi kesaksian dalam perkara pembunuhan ini, setelah sebelumnya bersaksi untuk terdakwa Richard Eliezer alias Bharada E, Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi. Dalam surat dakwaan Kuat Ma’ruf disebut mendorong Putri Candrawathi melapor kepada Ferdy Sambo terkait peristiwa pelecehan di Magelang.

Padahal Kuat tidak mengetahui secara pasti peristiwa pelecehan yang dialami Ny Sambo. Dari laporan Putri kepada Ferdy Sambo yang ketika itu menjabat Kadiv Propam Polri, disusun rencana menembak Brigadir J di rumah pribadi sang jenderal di Saguling III, Duren Tiga, Jaksel, sebelum korban dieksekusi di rumah dinas Kadiv Propam Polri pada 8 Juli 2022 yang lalu.

Baca Juga:  PCO Nilai Saran Menteri Karding Kerja di Luar Negeri Perbanyak Opsi: Kita Punya Budaya Merantau