Sebanyak 80 warga binaan yang terdiri dari narapidana dan tahanan melakukan khatam Al-qur’an sebagai salah satu program pembinaan keagamaan dari Lembaga pemasyarakatan (Lapas) kelas IIA Gorontalo. Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kanwil Kemenkumham Gorontalo memperingati Nuzulul Qur’an yang jatuh pada malam 17 Ramadan, Jumat (07/04/2023).
Kepala seksi bimbingan anak didik dan narapidana (Binadik) lapas kelas IIA Gorontalo, Kasdin Lato usai kegiatan itu mengatakan malam khatam Al-Qur’an dilakukan pada saat malam Nuzulul Quran pada 17 Ramadhan.
“Malam 17 Ramadhan ini badan takmirul masjid lapas Gorontalo melaksanakan kegiatan khatam raya,” ucap Kasdin.
Ia menjelaskan untuk pelaksanaan khatam Quran pada tahun ini dipusatkan di masjid At Taubah, setelah sejak awal Ramadan para warga binaan melakukan pengajian di lima lokasi pondok hunian di dalam lapas.
“Masjid menjadi lokasi utama dari pelaksanaan khatam raya,” kata Kasdin.
Pihknya mengungkapkan bahwa seluruh warga binaan yang mengikuti kegiatan itu, sudah baik dalam mengaji, mulai dari bacaan ataupun tajwid dan saat ini mereka sudah masuk pada pembelajaran tamyiz.
“Harapannya adalah mereka bisa melakukan introspeksi diri atau bermuhasabah bahwa dengan membaca Al-Qur’an adalah bagian merupakan petunjuk bagi mereka, sehingga pada saat keluar nanti Al-Qur’an menjadi pedoman dalam kehidupan,” tuturnya.
Sementara itu, kepala seksi administrasi keamanan dan tata tertib, Yarham Pantu mengatakan, pada malam tersebut pihaknya melakukan pembagian pengamanan, mulai dari shalat tarawih hingga khatam raya.
“Sehubungan malam ini karena ada pelaksanaan khatam raya, jadi disamping kita sebagian mengawasi ke dalam blok hunian masjid sebagian juga di seputar area perkantoran,” ungkap Yarham.