Wednesday, 03 July 2024

Luhut Rencanakan Bali jadi Tempat Parkir Duit Asing tanpa Bunga

Luhut Rencanakan Bali jadi Tempat Parkir Duit Asing tanpa Bunga


Menko Kemaritiman dan Investasi (Marves) Luhut Binsar Pandjaitan menyebut rencana besar menjadikan Bali sebagai tempat orang asing memarkir duitnya tanpa bunga. Praktik ini sudah dilakukan Singapura, Hong Kong dan Abu Dhabi.

Hal ini, kata Luhut sesuai usulan dari pertemuan G20 di Bali, berdasarkan kesepakatan Global Blended Finance Alliance (GBFA).

“Kita ada memasukan ‘family office’ ini, di mana orang luar menaruh dana di sini tanpa bunga, di Indonesia, jadi ini terjadi di Singapura, Hongkong, Abu Dhabi, di mana-mana,” kata Luhut dalam rapat kerja dengan Badan Anggaran (Banggar) DPR, Jakarta Pusat, Rabu (5/6/2024).

Luhut menjelaskan, sistem ini senada dengan yang diimplementasikan di Singapura dan Hong Kong. Di Singapura, kebijakan untuk menaruh dana tanpa bunga menghasilkan banyaknya dana hingga US$1,6 juta.

“Di Singapura ada 1.500 family office, dan ada 1,6 triliun dolar AS yang nangkring di Singapura,” ujarnya.

Untuk mewujudkan Bali sebagai tempat untuk menaruh dana tanpa dikenakan bunga, Luhut pun meminta kepada Presiden Jokowi untuk segera menerbitkan aturan dan abitrase internasional.

Kebijakan ini, kata dia, diharapkan dapat membuat implementasinya berjalan lebih aman. “Saya lapor ke Bapak Presiden, masa kita enggak bisa pak. Tapi mereka minta common law dan abitration internasional supaya secured,” ucapnya.

Selanjutnya, Luhut menyebut dana yang dikelola di Bali, dikenakan pajak jika dialirkan ke investasi lain. Ia pun mengaku sudah berkomunikasi dengan pelaku usaha berskala internasional.

“Mereka sangat senang dan kita siapkan Bali untuk jadi tempat itu, saya minta dukungan dari parlemen juga dan kami juga baru telepon dengan 6 konsultan untuk finalisasi,” tuturnya.