Wednesday, 03 July 2024

Mahfud Jawab Said Didu soal Debat Cawapres Ditiadakan: Lomba Goreng Martabak Saya Juga Siap

Mahfud Jawab Said Didu soal Debat Cawapres Ditiadakan: Lomba Goreng Martabak Saya Juga Siap

Eks Sekretaris BUMN, Muhammad Said Didu melalui akun X (Twitter) pribadinya @msaid_didu sempat mencolek akun X Mahfud MD dan Muhaimin Iskandar (Cak Imin), terkait ditiadakannya debat khusus cawapres pada Pemilu 2024.

“Bapak cawapres prof @mohmahfudmd dan Cak @cakimiNOW yang terhormat, mohon persiapkan keahlian masak martabak dan aneka masakan pisang, karena ada ‘bocoran’ bahwa setelah KPU dapat ‘arahan’ maka debat cawapres diganti menjadi lomba masak martabak dan aneka makanan pisang,” ujar Said Didu dikutip Minggu (3/12/2023).

Ucapan Said Didu pun pagi ini direspons oleh Mahfud melalui akun X (Twitter) pribadinya di @mohmahfudmd. Mahfud mengaku tidak ambil pusing terkait perubahan format debat oleh KPU.

“Pak @msaid_didu lama kita tak sempat chattingan. Ternyata Anda masih ceriwis ya. Soal debat, saya tak ambil pusing. Saya serahkan ke KPU untuk melaksanakan sesuai kewenangan yang diatur UU,” jelas Mahfud.

“Ada debat saya siap, tidak ada debat juga siap. Lomba menggoreng martabak dan membakar sate juga saya siap,” cuitnya lagi, menambahkan.

Diketahui, Ketua KPU RI Hasyim Asy’ari telah menjelaskan pihaknya memutuskan lima kali debat Pilpres 2023 yang akan dihadiri secara bersamaan oleh pasangan capres dan cawapres. Sehingga tidak ada debat khusus yang terpisah antara capres dengan cawapres seperti Pilpres 2019 lalu.

Jika dibandingkan dengan debat Pilpres 2019 lalu, ajang adu gagasan itu digelar dengan komposisi dua kali debat dihadiri pasangan capres-cawapres, dua kali debat hanya dihadiri capres, dan satu kali debat khusus dihadiri cawapres.

“Lima kali debat itu pasangan calon semuanya hadir. Hanya saja, proporsi bicaranya yang berbeda. Pada saat debat capres, maka proporsinya capres untuk bicara lebih banyak. Ketika debat cawapres proporsinya untuk cawapres lebih banyak,” jelas Hasyim.

Baca Juga:  PDIP Optimistis Kalahkan Jokowi Effect di Jateng