Saturday, 28 June 2025

Mario Dandy Pecicilan Usai Aniaya David, Hakim: Kayak Muhammad Ali?

Mario Dandy Pecicilan Usai Aniaya David, Hakim: Kayak Muhammad Ali?

Majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan ikut penasaran dengan aksi Mario Dandy saat detik-detik selesai menganiaya David Ozora.

Awalnya, hakim tampak serius mendengarkan kesaksian Rudy Setiawan, orang yang pertama kali melihat kondisi David usai dianiaya Mario Dandy.

Rudy mengaku kaget melihat kondisi David yang penuh darah usai dihajar Mario Dandy. Bahkan Rudy sempat ingin balas menghajar Mario Dandy yang masih berada di lokasi usai penganiayaan.

“Jadi gini Yang Mulia, kenapa saya syok, sebagai laki-laki saya mau ambil keputusan antara hajar pelaku atau hukum pilihannya,” ujar Rudy dalam Sidang PN Jakarta Selatan, Selasa (13/6/2023).

“Jadi karena mungkin umur saya 50, jadi kita ambil posisi negara ini negara hukum, saya nggak tega lihat David berdarah semua mukanya,” lanjut dia.

Baca Juga:  Penelusuran PPATK Memudahkan Aparat Hukum Jerat Budi Arie di Kasus Judol

Kemudian, Rudy menjelaskan Mario Dandy tak bisa diam ketika kondisi David tergeletak di dekatnya.

“Waktu posisi saya ketemu dia, istri saya lagi jongkok, dia lebih tinggi si pelaku ini fisiknya bergerak terus, gerak terus,” kata Rudy.

Majelis hakim menyela keterangan Rudy dan menanyakan soal maksud bergerak terus.

“Bahasa sekarang pecicilan, masih enerjik gitu,” jawab Rudy.

Hakim pun memberikan sebuah pertanyaan dengan memberikan contoh kepada Rudy. Pasalnya, pergerakan tidak bisa diam Mario Dandy layaknya petinju.

“Seperti petinju itu ga? kayak Muhammad Ali loncat-loncat? gitu ga gimana?,” tanya hakim.

“Ya kurang lebih gitu lah masih emosi,” jawab Rudy.

“Emosi masih membara dalam dirinya?,” ucap hakim.

Baca Juga:  Dukung Putusan MK, Jakarta Siap Kebut Program 40 Sekolah Gratis untuk Swasta

“Masih,” jawab Rudy.

“Saudara lihat wajahnya gimana?,” tanya hakim lagi.

“Masih marah,” jawab Rudy.

“Masih kelihatan kurang puas dia lakukan itu?,” tanya hakim.

“Wah saya nggak tahu itu, tapi yang jelas pukul-pukul satpam begini, karena satpam juga ngomong adek ga boleh begini, dia ngomong, bapak kalau punya anak perempuan gimana dilecehkan, saya ingat dia ngomong,” tegas Rudy.