Sunday, 06 July 2025

Marten Optimis, Visi RPJPD 2025-2045 dapat Terwujud

Marten Optimis, Visi RPJPD 2025-2045 dapat Terwujud

Wali Kota Gorontalo, Marten Taha mengaku optimis visi dari rencana pembangunan jangka panjang daerah (RPJPD) tahun 2025-2045, yakni kota perdagangan dan jasa yang sejahtera, berakhlak, dan berdaya saing, dapat terwujud.

“Saya yakin visi ini bisa benar-benar terlaksana, mau siapapun pemimpin selanjutnya yang akan memimpin Kota Gorontalo kedepan. Yang penting tetap berkomitmen untuk kesejahteraan masyarakat dan kemajuan daerah,” kata Marten ketika memberikan arahan pada pelaksanaan Musrenbang RPJPD tahun 2025-2045, Jumat (26/4/2024).

Alasan Marten meyakini RPJPD 2025-2045 dapat terwujud, karena isinya selaras dengan RPJPD Provinsi Gorontalo, bahkan nasional.

Marten mengemukakan, setiap kata yang ada di visi RPJPD 2025-2045 memiliki makna. Mulai dari perdagangan dan jasa. Kata Marten, Kota Gorontalo memiliki pelabuhan, sehingga perdagangan menjadi salah satu transisi ekonomi yang akan dikembangkan dalam 20 tahun kedepan.

Baca Juga:  Meriahkan Aksi Nasional Fisioterapi, IFI Gorontalo Gelar Pemeriksaan Gerak-Fungsi Gratis

Selanjutnya, kata Marten, sejahtera. Kata ini, menurutnya merupakan tujuan pembangunan yang tertuang dalam UUD 1945.

Sehingga, tambah Marten, makna sejahtera bagi pembangunan di Kota Gorontalo adalah terwujudnya masyarakat berkecukupan, maju dan memiliki kemudahan dalam mengakses pelayanan dasar, seperti pendidikan kesehatan dan lapangan pekerjaan yang digambarkan dalam penurunan kemiskinan di tahun 2045.

“Kemudian berakhlak. Kota Gorontalo merupakan kota yang dulunya merupakan kerajaan Islam di pulau Sulawesi. Kualitas masyarakat Kota Gorontalo di tahun 2045 diharapkan merupakan masyarakat yang berakhlak,” sambung wali kota dua periode itu.

Berikutnya, lanjut Marten, berdaya saing. Kata ini bermakna bahwa Kota Gorontalo dapat bersaing dengan kota lain yang maju di pulau Sulawesi, seperti Kota Makassar dan Kota Kendari.

Baca Juga:  Meriahkan Aksi Nasional Fisioterapi, IFI Gorontalo Gelar Pemeriksaan Gerak-Fungsi Gratis

“Baik dari perekonomiannya maupun sumber daya manusia, namun tetap memperhatikan aspek lingkungan dalam mewujudkan ekonomi yang berkelanjutan,” tutup Marten.