Wednesday, 03 July 2024

Marten Siap Bangun Kolaborasi dan Sinergitas dengan Penjagub Rudy

Pemerintah Kota Gorontalo menggelar prosesi adat Mopotilolo Penjabat Gubernur Gorontalo, Mohamnad Rudy Salahuddin di rumah jabatan wali kota, Ahad (19/5/2024).

Kegiatan itu dihadiri oleh Wali Kota Gorontalo, Marten Taha, Sekda Kota Gorontalo, Ismail Madjid dan seluruh pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD).

Mopotilolo sendiri adalah salah satu upacara adat yang penting di Gorontalo. Upacara ini biasanya diadakan untuk menyambut tamu kehormatan atau pejabat tinggi yang datang ke wilayah tersebut.

Wali Kota Gorontalo, Marten Taha dalam sambutannya menuturkan, Kota Gorontalo merupakan daerah yang memegang peranan penting dalam pembangunan di Provinsi Gorontalo. Untuk itu, kata Marten, pihaknya siap untuk membangun kolaborasi dan sinergitas dengan Pemprov Gorontalo khususnya Penjagub Rudy.

“Kota Gorontalo adalah salah satu daerah di Provinsi Gorontalo yang memegang peranan penting dalam pembangunan, sehingganya kami berharap dengan adanya penjabat gubernur yang baru bisa meningkatkan sinergitas dan kolaborasi dalam segi pembangunan,” ungkap Marten yang juga sebagai Tauwa Lo Data.

Dalam kesempatan itu, Marten juga menjelaskan soal rencana pembangunan jangka panjang daerah (RPJPD) Kota Gorontalo. Menurutnya, RPJPD Kota Gorontalo telah tuntas disusun.

“Saat ini bapak penjagub, kami sudah mempersiapkan apa yang diperlukan dalam transisi kepemimpinan nasional, dimana kita tau bahwa Presiden sudah terpilih dan daerah-daerah diminta untuk segera mempersiapkan RPJPD, seiring dengan ditetapkannya RPJPN, dan provinsi juga sudah selesai,” ungkap Marten.

Ia mengatakan, dirinya sangat bersyukur RPJPD Kota Gorontalo yang disusun pihaknya bisa dituntaskan tepat waktu.

“Kami mempercepat untuk melaksanakan itu (Penyusunan RPJPD) dan telah selesai, sehingga ketika pemilihan kepala daerah yang akan berlangsung pada bulan November 2024 dan terpilih kepala daerah baru, RPJPD sudah siap sebagai rujukan utama di dalam membuat perencanaan pembangunan jangka menengah,” terang wali kota dua periode itu.