Monday, 30 June 2025

Masih Dipingit, Cak Imin Diklaim Tak Bahas Pilpres dengan Gibran

Masih Dipingit, Cak Imin Diklaim Tak Bahas Pilpres dengan Gibran

Politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Syaiful Huda mengeklaim Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin tak membahas soal pemilihan presiden (pilpres) saat bertemu Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka, Selasa (20/6/2023). Pasalnya, Cak Imin masih menjalani masa pingit.

“(Mengenai) pingit dalam pengertian pingit enggak boleh ngomongin soal pilpres. (Tapi) beliau ketum partai pasti menghadiri banyak forum. Termasuk menghadiri (pertemuan dengan) para elite, kira-kira Cak Imin taat dengan itu (pingir),” kata Syaiful kepada awak media di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (21/6/2023).

Diketahui, Cak Imin mengunjungi Rumah Dinas Wali Kota Solo di Loji Gandrung. Dalam pertemuan ini, Cak Imin dan Gibran sempat berdialog mengenai berbagai hal.

Menurut Syaiful, Cak Imin tidak memasuki ranah menyangkut pilpres seperti membahas tentang calon presiden (capres) maupun calon wakil presiden (cawapres). Namun, lanjut Syaiful, mantan menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi pada era pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu antara lain hanya membicarakan seraya bercanda kepada Gibran agar partainya juga diberi kesempatan meraih suara di wilayah Solo.

Baca Juga:  Komisi II DPR: Wacana Retret untuk Sekda Penting, Prabowo Ingin Percepat Pembangunan Daerah

“Kemudian pandangan Cak Imin terhadap Gibran itu sendiri dan melihat Gibran sebagai sosok pemimpin masa depan,” ujar Syaiful menegaskan.

Sebelumnya, Ketua DPP PKB Yusuf Chudlori mengungkapkan, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin sudah tidak boleh lagi membahas Pilpres 2024, khususnya kepada media. Pasalnya, Cak Imin, sedang menjalani prosesi pingit.

“Rapat pleno DPP akhirnya memutuskan agar Gus Muhaimin Iskandar mulai hari ini dipingit, kalau bahasa Jawa, dipingit tidak boleh berbicara soal pilpres. Cukup nanti mendelegasikan kepada pengurus DPP,” kata Yusuf.

Selain soal pingit, rapat pleno DPP PKB juga meminta partai ini menjaga keputusan muktamar di Bali yang menetapkan Cak Imin harus maju sebagai capres atau cawapres.

Baca Juga:  Trump Optimistis Gencatan Senjata Gaza Bisa Tercapai Minggu Depan

Yusuf menjelaskan, dalam proses pingit Cak Imin, ia diharuskan fokus pada persiapan menjadi capres atau cawapres jelang Pilpres 2024 tanpa membahasnya di publik.

Menurut Yusuf, Cak Imin sudah memiliki calon untuk melaju di Pilpres 2024. Proses pingit ini akan berlangsung hingga Cak Imin dideklarasikan sebagai capres atau cawapres.