Gorontalo – Empat kursi Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI ini diperebutkan oleh para tokoh masyaraka, Politisi, hingga mantan Kepala daerah dan wakil kepala daerah.
Perebutan DPD RI Dapil Provinsi Gorontalo Kata Rahmijati Jahja di pastikan sangat sengit, tapi hal ini tidak menyurutkan langkahnya untuk kembali bertarung pada Pemilu 2024.
“Ia juga optimis akan kembali meraih kursi Senator untuk periode keempat kalinya,” jelasnya.
Rahmijati Jahja sapaan akrab Rahmi ini, mengakui bila cukup banyak tokoh ataupun politisi yang melirik Kursi DPD.
Saya menekankan landasan pencalonan DPD ini bukan sekedar meraih dukungan dan menyandang status sebagai anggota DPD RI.
“Kalau kita duduk sebagai anggota DPD, tapi ingat saat sidang paripurna di depan tertulis nama Gorontalo dan jangan sampai kosong,” kata Rahmijati.
Dan jangan kita cuman melakukan tanda tangan lalu keluar. Mohon maaf bahwa DPD ini bukan untuk bersenang – senang.
“Karena kita sebagai Wakil daerah berhak dan berkewajiban membawa aspirasi rakyat Provinsi Gorontalo,”ujar Rahmijati usai mendaftar sebagai bakal calon di KPU Provinsi Gorontalo, Kamis (11/5/2023).
Lebih lanjut, Rahmijati menegaskan komitmen dirinya sebagai anggota DPD RI ini semata – mata untuk meneguhkan nama Gorontalo di kancah nasional maupun internasional.
Karena hal ini dilakukan untuk kebanggan masyarakat Gorontalo secara luas. Dan Saya baru-baru ini ke Swiss dan Paris. Saya bawa karawo, saya perkenalkan karawo kepada mereka. Memperkenalkan Gorontalo ke dunia global. Pakai biaya pribadi, tanpa berharap ke parlemen,” ucapnya.
Oleh karena itu Rahmijati berharap, pencalonan anggota DPD hendaknya dipandang sebagai wadah untuk memperjuangkan kepentingan daerah. Bukan hanya kepentingan pribadi dan sekelompok orang.
“Siapapun yang duduk, jangan pernah permalukan Gorontalo,” tandas Rahmijati Jahja.