Saturday, 28 June 2025

Imbas Mobil Tertabrak Kereta di Depok, KAI Terapkan Rekayasa Perjalanan

0420 095051 20e8 Inilah.com  - inilah.com

PT KAI Commuter menerapkan rekayasa pola perjalanan imbas kecelakaan kereta rel listrik (KRL) dengan mobil di lintas stasiun Citayam menuju stasiun Depok, Jawa Barat, Rabu (20/4/2022).

KA 1054 relasi Jakarta-Bogor kini sementara hanya melayani perjalanan sampai stasiun Depok untuk relasi 1097 Depok-Jakarta Kota.

“KAI Commuter juga melakukan rekayasa pola operasi perjalanan KRL untuk tetap melayani pengguna, yaitu KA 1054 relasi Jakarta – Bogor perjalannya hanya sampai Stasiun Depok untuk kembali menjadi KA 1097 relasi Depok–Jakarta Kota,” kata VP Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba dalam keterangannya.

Anne menyampaikan permintaan maaf atas kendala perjalanan yang terjadi di lajur stasiun Citayam menuju stasiun Depok.

Baca Juga:  Gelombang Panas bisa Membunuh 600 Orang di Inggris Akhir Pekan Ini

“KAI Commuter memohon maaf atas kendala perjalanan yang terjadi di lintas Stasiun Citayam – Stasiun Depok sehubungan adanya mobil yang menemper KRL KA 1077 (Bogor – Jakarta Kota) di Kilometer 34+4/5 antara dua stasiun tersebut,” terang Anne.

“Akibat tertemper mobil, sarana KRL mengalami kerusakan dan belum dapat melanjutkan perjalanan kembali,” sambungnya.

Ane memastikan, petugas sedang melakukan penanganan agar layanan kereta dapat berjalan normal kembali.

“Perjalanan KRL di lokasi bergantian menggunakan satu jalur yang masih dapat dilalui kereta. Evakusasi bertahap para pengguna yang berada di KA 1077  ke kereta-kereta tujuan Manggarai dan Jakarta Kota yang melintas di lokasi menggunakan satu jalur tersebut. Antara lain menggunakan KA 1079 dan KA 1661,” jelasnya.

Baca Juga:  Jaksa Didorong Hadirkan Budi Arie di Sidang Pengamanan Judol

Lebih lanjut, ujar Anne, pihaknya masih mengevakuasi dan menangani kerusakan sarana KRL dalam kecelakaan KRL di lintas Bogor-Depok PP. Hal ini berdampak pada waktu tunggu di stasiun.

“Para pengguna yang masih menunggu di stasiun kami imbau bersabar dan tidak memaksakan diri naik ke dalam KRL yang telah terisi sesuai ketentuan. Utamakan selalu keselamatan dan kesehatan dalam menggunakan KRL.”