Musyawarah perencanaan pembangunan (Musrenbang) yang digelar pada Rabu (20/3/2024) merupakan tahap akhir dari penyusunan rencana kegiatan pembangunan daerah (RKPD) Kota Gorontalo tahun 2025.
Pun begitu, Wali Kota Gorontalo, Marten Taha meminta Marten mengingatkan bahwa setelah tahapan perencanaan ini selesai, akan dilanjutkan dengan tahapan penganggaran melalui penyusunan kebijakan umum anggaran (KUA) dan prioritas plafon anggaran sementara (PPAS), serta penyusunan rancangan anggaran pendapatan dan belanja daerah (R-APBD).
“Walaupun saya tidak dapat mengawal tahapan tersebut hingga akhir, karena masa jabatan saya yang akan segera berakhir. Namun, saya berharap seluruh kepala perangkat daerah beserta jajarannya tetap selalu memegang teguh komitmen yang telah disepakati bersama,” kata Marten ketika memberikan sambutan pada kegiatan yang dilangsungkan di GPCC itu.
Kesepakatan dan komitmen yang dimaksud, ucap Marten, terkait pelaksanaan program prioritas daerah yang selaras dengan prioritas pembangunan provinsi dan prioritas nasional di tahun 2025.
Diantaranya adalah pemenuhan standar pelayanan minimal, penurunan angka kemiskinan ekstrem dan stunting, serta pengendalian inflasi dan peningkatan ketahanan pangan.
Hadir pada kegiatan itu, unsur Forkopimda, para pimpinan dan anggota DPRD Kota Gorontalo, Bappeda Provinsi Gorontalo, para Asisten dan Staf Ahli, pimpinan perangkat daerah, Kepala Bagian dan camat se-Kota Gorontalo, Ketua DPD dan DPC LPM se-Kota Gorontalo.