Sunday, 06 July 2025

Paris Jusuf Imbau Masyarakat Pohuwato agar Tidak Saling Memprovokasi dan Terprovokasi

Paris Jusuf Imbau Masyarakat Pohuwato agar Tidak Saling Memprovokasi dan Terprovokasi

Aksi demonstrasi yang dilakukan oleh masyarakat penambang lokal Kabupaten Pohuwato pada pekan lalu telah menarik perhatian luas dari berbagai pihak. Peristiwa ini timbul sebagai dampak dari kekecewaan masyarakat penambang yang belum menerima pembayaran ganti rugi lahan pertambangan, yang kemudian berujung pada kerusakan gedung kantor Bupati Pohuwato, yang sekarang menjadi pusat perhatian semua orang.

Ketua DPRD Provinsi Gorontalo, Paris Jusuf, mengaku sangat terkejut atas peristiwa ini. Ia mengatakan bahwa dia tidak pernah menduga bahwa peristiwa sebesar ini akan mengakibatkan kerugian pada aset negara yang seharusnya dijaga bersama oleh masyarakat dan pemerintah.

“Kami merasa prihatin dengan kejadian ini karena kami tidak pernah membayangkan bahwa hal seperti ini akan terjadi,” ujar Paris Jusuf.

Baca Juga:  Meriahkan Aksi Nasional Fisioterapi, IFI Gorontalo Gelar Pemeriksaan Gerak-Fungsi Gratis

Dalam situasi yang tidak stabil ini, Paris mendorong pemerintah dan masyarakat Pohuwato untuk tetap tenang dalam menghadapi permasalahan yang sedang dihadapi. Baginya, yang paling penting saat ini adalah bagaimana semua pihak di Pohuwato bisa bersatu untuk menjaga fasilitas-fasilitas negara yang ada di sana.

“Kita harus menjaga semua fasilitas pemerintah, karena fasilitas ini adalah milik publik dan harus melayani kepentingan masyarakat,” tegas politisi Partai Golkar itu.

Paris juga menekankan pentingnya menyelesaikan masalah ini dengan kepala dingin, sehingga solusi terbaik bisa ditemukan oleh kedua belah pihak. Meskipun begitu, ia menegaskan bahwa regulasi dan kesepakatan yang telah dibuat akan tetap ditegakkan, dan hasilnya perlu dimaksimalkan.

Baca Juga:  Meriahkan Aksi Nasional Fisioterapi, IFI Gorontalo Gelar Pemeriksaan Gerak-Fungsi Gratis

Dalam mengakhiri pernyataannya, Paris mengajak masyarakat dan pemerintah di Pohuwato untuk mengambil inspirasi dari filosofi bijak dengan harapan agar tidak ada pihak yang merasa dirugikan.

“Kita harus menjalani ini seperti menjalin benang dalam terigu, di mana benangnya tidak putus dan terigunya tidak terbongkar,” ungkap Paris Jusuf.

Terakhir, Ketua DPRD Provinsi Gorontalo ini memberikan himbauan kepada masyarakat agar tidak mudah terprovokasi dengan kejadian ini.

“Saya menghimbau kepada seluruh masyarakat agar tidak memprovokasi dan tidak terprovokasi,” pungkasnya.