Pecco Bagnaia terjatuh di balapan sprint Sepang Malaysia (Foto:X/@MotoGP)
Francesco Bagnaia mengakui gagal finis di Sprint Race Sepang membuat kansnya semakin kecil untuk kembali menjadi Juara Dunia MotoGP 2024.
Saat Pecco crash di balapan cepat, pesaingnya, Jorge Martin, sukses finis. Kini Bagnaia terpaut 29 poin dari Martin, dan balapan utama Sepang Minggu (3/11/2024) bisa jadi penentunya.
“Sekarang hampir mustahil untuk bangkit mengingat selisihnya adalah 29 poin, tetapi kami akan terus memberikan segalanya, seperti yang selalu kami lakukan, selama kami masih bersaing secara matematis,” kata Bagnaia, dikutip dari keterangan video resmi MotoGP.
Start terdepan di balapan utama GP Sepang, bakal jadi modal bagus Pecco untuk menjaga konsistensi dan mampu mengungguli Martin hingga garis finis.
“Saya akan mencoba start yang lebih baik dan membalap dengan lebih agresif. Saya kira performa saya lebih baik di balapan panjang, tapi tentu saja, kita tahu banyak hal bisa berubah besok, jadi, kita lihat saja nanti,” kata Pecco.
Soal insiden jatuhnya di balapan cepat, Pecco mengaku kecewa. Namun dirinya tetap menjaga mental agar bisa konsentrasi di balapan utama.
“Memang sangat disayangkan, tapi hal itu tidak akan mengubah mentalitas dan pola pikir saya. Saya akan tetap berusaha untuk menjadi yang tercepat (di setiap balapan),” katanya.
Kecelakaan tunggal yang terjadi saat Bagnaia mencoba melewati tikungan sembilan pada lap kedua balapan membuatnya kehilangan posisi.
“Hal-hal seperti ini seharusnya tidak terjadi, tetapi sayangnya, terkadang terjadi. Tahun ini, sebagian besar kesalahan saya terjadi pada balapan Sprint dan dalam hal ini, Jorge (Martin) telah melakukan pekerjaan yang lebih baik,” ujarnya menambahkan.
Balapan utama Grand Prix Malaysia akan digelar pada Minggu (3/11) pada pukul 15.10 WIB.