Bagi Wali Kota Gorontalo, Marten Taha, kunci untuk menyukseskan pelaksanaan program keluarga berencana (KB) adalah meningkatkan akses dan kualitas layanan dan obat kontrasespsi yang memadai diseluruh fasilitas kesehatan.
Jika hal itu bisa terlaksana dengan baik, Marten yakin, penggerakan pelayanan KB di wilayah Kota Gorontalo dapat terlaksana dengan optimal dan meningkatkan pemahaman masyarakat tentang kesehatan reproduksi bagi pasangan usia subur.
“Dengan demikian, kita dapat melahirkan generasi sehat menuju masyarakat Kota Gorontalo yang maju,” tutur Marten ketika memberikan sambutan pada kegiatan pencanangan program intensifikasi dan integrasi pelayanan KBKR di wilayah khusus dan intervensi percepatan penurunan stunting di Kota Gorontalo, Selasa (30/4/2024).
Untuk diketahui, program intensifikasi dan integrasi pelayanan KBKR di wilayah khusus merupakan program dari BKKBN Provinsi Gorontalo yang dikerjsamakan dengan Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.
Program ini, menurut Marten, merupakan bagian dari ikhtiar untuk menekan stunting. Untuk itu, dia berharap program tersebut, dapat dilaksanakan dengan baik agar harapan stunting di Kota Gorontalo makin tergerus bisa terwujud.
“Seperti kita ketahui bersama bahwa penyelenggaraan program bangga kencana bertujuan untuk meningkatkan kualitas kehidupan keluarga secara berkelanjutan, yang dibarengi dengan upaya mempercepat penurunan stunting diseluruh wilayah Indonesia khususnya di Kota Gorontalo,” ujarnya.