Wali Kota Gorontalo, Marten Taha meminta kepada Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat Kota Gorontalo, pendistribusian program BPNT kepada keluarga penerima manfaat (KPM) harus diselesaikan empat hari.
“Saya minta pendistribusian BPNT cepat selesai. Saya targetkan empat hari semua sudah rampung,” pinta Marten.
Penyaluran BPNT di Kota Gorontalo sendiri mulai dilaksanakan pada Senin (18/3/2024) yang diawali dari tiga kecamatan. Yaitu, Kecamatan Kota Tengah, Kota Barat dan Kota Selatan.
“Hari ini ada tiga kecamatan yang didistribusikan program BPNT untuk periode Bulan Februari dan Bulan Maret, dimana masing-masing KPM menerima sebesar Rp 400 ribu. Untuk Kecamatan Kota Barat sebanyak 294 KPM, Kecamatan Kota Tengah 77 KPM dan Kecamatan Kota Selatan 92 KPM,” ujar Wali Kota Gorontalo.
Marten berharap, dana bantuan dari program BPNT agar dapat digunakan dengan baik untuk memenuhi kebutuhan KPM.
“Pesan saya kepada KPM, pergunakan dengan baik dana bantuan ini untuk kepentingan kebutuhan. Apalagi saat ini kita ketahui bersama harga bahan pokok melonjak, dan terjadi di seluruh wilayah di Indonesia,” harap wali kota dua periode itu.
“Saya juga berpesan untuk PT. Pos sebagai penyalur, agar dapat menyalur dan mendistribusi dana tersebut berdasarkan data yang jelas. Demikian pula dengan Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat Kota Gorontalo, harus memastikan penerima BPNT ini benar-benar KPM yang masuk dalam data, dan tidak di wakili oleh siapapun,” pungkasnya.
Sementara itu Djunaidi S. Pade, seorang KPM di Kecamatan Kota Barat mengaku senang menjadi salah satu penerima BPNT.
“Terima kasih Pak Wali Kota Gorontalo, Pemerintah Kota Gorontalo terus memperhatikan masyarakat kurang mampu. Saya pribadi sangat bahagia bisa menjadi salah satu peserta penerima BPNT, karena bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari di Bulan Ramadhan,” tuturnya.